Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Mereka yang Baru Pertama Kali Menyaksikan Embun Es di Dieng

Kompas.com - 07/07/2018, 19:10 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Puncak musim dingin yang jatuh di bulan Juli-Agustus menyebabkan fenomena embun upas (embun es) di Dataran Tinggi Dieng.

Rumput dan semua benda di kawasan itu diselimuti lapisan es tipis sejak Kamis (5/7/2018) pagi.

Baca juga: Penjelasan BMKG soal Cuaca Dingin di Indonesia, Termasuk Embun Es di Dieng

Suhu udara sangat rendah hingga menyebabkan siapa saja yang ada di sana menggigil kedinginan.

Lapisan es menyelimuti rerumputanDany Yunita Lapisan es menyelimuti rerumputan
Bagaimana pengalaman menikmati dinginnya Dieng dan menyaksikan embun upas?

Salah seorang wisatawan yang tengah berkunjung ke Dataran Tinggi Dieng, Dany Yunita, berbagi cerita kepada Kompas.com, Sabtu (7/7/2018) sore.

Sebelumnya, Dany mengunggah foto-foto embun yang diabadikannya melalui akun media sosialnya.

Saat embun es turun, Dany mengaku tengah berlibur di Dieng.

“Aku dari hari Kamis, Jumat, dua hari di Dieng,” kata Dany.

Dany pertama kali menyadari adanya fenomena embun upas saat berada di sebuah warung dan menikmati kopi di pinggir jalan.

“Aku ke sana aja gak tahu kalau udah ada embun upas. Aku lagi ngopi di pinggir jalan enggak sengaja lihat embun upasnya,” ujar Dany, yang berasal dari Kabupaten Wonosobo itu.

Pengalaman ini merupakan kali pertama Dany menjumpai fenomena embun upas.

Meski tinggal di Kabupaten Wonosobo, embun upas hanya ada di Dataran Tinggi Dieng, sehingga Dany belum pernah menyaksikannya.

Wisatawan menikmati hawa dingin puncak kemarau di DiengDany Yunita Wisatawan menikmati hawa dingin puncak kemarau di Dieng
“Semua orang excited banget sama embun upas, pada motoin sambil menggigil,” ujar Dany.

Dany melanjutkan, suhu ketika itu berkisar antara 6-7 derajat celcius, dan embun upas terdapat di mana-mana.

“Dan ternyata rumput, tanah, pohon, sampe atap mobil ada esnya,” kata Dany.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com