Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Tewas Kapal Feri Tenggelam di Selayar Bertambah Jadi 12 Orang

Kompas.com - 03/07/2018, 19:16 WIB
Hendra Cipto,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Korban tewas akibat tenggelamnya kapal penyeberangan feri KM Lestari Maju saat melakukan pelayaran dari Pelabuhan Bira, Kabupaten Bulukumba, ke Pelabuhan Pamatata, Kabupaten Selayar, bertambah menjadi 12 orang. Seorang korban diantaranya adalah bayi.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Polisi Dicky Sondani dalam keterangan persnya di Makassar, Selasa (3/7/2018) mengatakan, data yang diperoleh dari Polres Selayar menyebutkan bahwa korban meninggal saat ini mencapai 12 orang.

“Korban meninggal 12 orang, seorang diantaranya adalah bayi. Itu data yang kami peroleh dari Polres Selayar. Kami belum bisa pastikan total yang meninggal maupun yang selamat. Tapi totalnya penumpang sebanyak 139 orang,” tegasnya.

Dicky mengungkapkan, bahwa tim gabungan dari Polres Selayar dan Basarnas sedang melakukan evakuasi terhadap korban tenggelamnya KM Lestari Maju. Dimana saat ini, semua tim yang bergerak ke lokasi terfokus pada penyelamatan seluruh penumpang.

Baca juga: Uang Rp 30 Miliar Tenggelam Bersama Kapal Feri di Selayar untuk Gaji Ke-13 PNS

“Itu kapal awalnya akan tenggelam, karena kebocoran lambung kapal. Melihat kondisi tersebut, nahkoda berupaya mengkandaskan kapal di dekat pulau di dekat Kabupaten Kepulauan Selayar. Jadi tidak tenggelam sepenuhnya hingga ke dasar laut,” katanya.

Sebelumnya telah diberitakan, Kapal Feri KM Lestari Maju yang melayani penyeberangan ke Pelabuhan Bira, Kabupaten Bulukumba ke Pelabuhan Pamatata, Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan tenggelam, Selasa (3/7/2018) siang membawa 139 orang penumpang.

Sebanyak 139 orang penumpang tesebut tercatat dalam manifes. Selain 139 penumpang, kapal tersebut membawa 14 mobil pribadi, 6 unit bus atau truk, 8 unit motor.

Selain membawa 139 orang penumpang dan puluhan kendaraan, KM Lestari Maju juga dikabarkan membawa uang tunai sebanyak Rp 30 miliar.

Uang sebanyak Rp 30 miliar tersebut merupakan uang milik Bank Pembangunan Daerah (BPD) untuk pembayaran gaji ke-13 PNS.

Baca juga: Bawa Ratusan Penumpang, Kapal Feri Tenggelam di Perairan Selayar

Kompas TV Kabid Humas Polda Sulsel mengatakan 6 orang dan seorang bayi dilaporkan tewas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com