KOMPAS.com - Tim SAR dibantu aparat Balai Besar kawasan Taman Nasional Lore Lindu (TNLL), Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah tengah berupaya mencari korban tenggelam di objek wisata Danau Tambing di kawasan tersebut.
Korban dilaporkan tenggelam saat menikmati keindahan danau pada Minggu (24/6/2018) siang. Hingga Senin (25/6/2017) korban belum ditemukan.
Hingga saat ini identitas korban belum diketahui dan Tim SAR dibantu aparat Balai Besar TNLL masih melakukan pencarian korban.
Danau Tambing berlokasi sekitar 100 kilometer perjalanan darat dari arah tenggara Kota Palu. Seperti dilansir dari Antara, salah satu saksi mata melaporkan bahwa korban saat itu sedang menikmati keindahan danau dengan naik rakit tradisional.
Baca juga: Basarnas akan Menganalisa Temuan Objek di Kedalaman 490 Meter di Danau Toba
Namun tiba-tiba, korban terjatuh dari atas rakit dan tidak muncul lagi ke permukaan hingga Senin pagi ini.
Larangan
Tidak ada warga yang berani terjun ke danau tersebut karena petugas setempat memang tidak mengizinkan pengunjung untuk bermain di air.
Larangan tersebut menjadi alasan di danau itu tidak disediakan sama sekali perahu, rakit atau alat transportasi lain bagi pengunjung guna menikmati danau itu dari permukaan air.
Para pengunjung hanya bisa menikmati danau tersebut dari pinggiran dengan membuat kemah di bawah pepohonan yang rindang, sejuk dan ramai dengan suara burung yang indah.
Seorang petugas di obyek wisata Danau Tambing, Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso, menyebutkan bahwa pengunjung di lokasi wisata alam ini cukup padat setiap akhir petang, terutama pascalebaran 2018.
Baca juga: Kutip Pungli Tempat Wisata di Karawang, Enam Orang Ditangkap
Pengunjung domestik dikenakan pembayaran Rp 5.000 per orang sekali masuk sedangkan pengunjung mancanegara Rp 150.000 per orang.
Pihak Balai Besar TNLL terus membenahi obyek wisata tersebut dengan memperbaiki jalan setapak di dalam lokasi wisata, menyediakan papan-papan informasi, sarana MCK dan juga tempat-tempat berkemah.