Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BKSDA Aceh Siapkan Rp 10 Juta untuk Pemberi Informasi Pembunuhan Bunta

Kompas.com - 11/06/2018, 09:32 WIB
Masriadi ,
Reni Susanti

Tim Redaksi

ACEH TIMUR, KOMPAS.com - Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Aceh menyediakan hadiah sebesar Rp 10 juta untuk pemberi informasi terkait pembunuhan gajah Bunta di area Conservation Respon Unit (CRU) Aceh Timur.

Kepala BKSDA Provinsi Aceh, Sapto Aji Prabowo menyebutkan, uang Rp 10 juta itu akan diberikan kepada siapapun pemberi informasi valid pelaku pembunuhan Bunta.

“Kami bersama mitra sediakan Rp 10 juta untuk informasi yang sahih terkait pelaku pembunuhan Bunta. Silakan sampaikan ke BKSDA Aceh, pemberi informasi akan dijamin kerahasiaannya,” sebut Sapto, Senin (11/6/2018).

Sapto menjelaskan, Polres Aceh Timur dan Polda Aceh juga tengah mendalami pelaku pembunuhan Bunta.

Baca juga: BKSDA: Si Bunta Banyak Membantu Masyarakat Aceh Timur...

Bagi Sapto, Bunta adalah salah satu gajah terbaik yang dimiliki BKSDA Aceh. Usianya baru 27 tahun dan telah jinak 12 tahun terakhir.

Bunta awalnya hewan liar dan ditangkap di Desa Alue Rambe, Aceh Utara lalu dilatih bersama tim BKSDA Aceh.

“2006 Bunta ditangkap, lalu dilatih. Saat itu masih dibolehkan menangkap gajah liar untuk dilatih. Baru 2008 tidak dibolehkan lagi,” tuturnya.

Dia menyebutkan, Bunta ditempatkan di CRU Serbajadi, Aceh Timur. Dia sangat banyak mengatasi konflik gajah dan manusia di Aceh Timur.

“Ini kasus pertama, ada gajah jinak, terlatih, dibunuh di Aceh. Karena itu pula, kami berharap masyarakat membantu upaya penangkapan pelaku pembunuhan Bunta,” pungkasnya.

Baca juga: Seekor Gajah di Conservation Response Unit Ditemukan Mati

Sebelumnya diberitakan, Bunta dibunuh di Kompleks CRU Serbajadi, Aceh Timur. Satu gadingnya ditemukan hilang.

Polisi menduga Bunta dibunuh dengan cara diracun oleh pelaku dengan motif pencurian gading gajah.

Kompas TV Bayi gajah ditemukan sendirian dan tertinggal dari kawanannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com