Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemudik dari Terminal Cicaheum Bandung Diprediksi Menurun

Kompas.com - 05/06/2018, 14:24 WIB
Dendi Ramdhani,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Aktivitas mudik di Terminal Cicaheum, Bandung, menuju jalur selatan dan timur Jawa diprediksi akan menurun.

Kepala Terminal Cicaheum, Roni Hermanto menuturkan, pada lebaran tahun lalu, jumlah pemudik yang menggunakan jasa PO bus di Cicaheum mencapai 40.057 orang.

"Adapun estimasi penumpang diperkirakan tahun ini menurun 5 persen dari tahun lalu," kata Roni, Selasa (5/6/2018).

Banyaknya pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi serta kian maraknya program mudik gratis menjadi faktor utama penurunan penumpang saat mudik Lebaran.

"Karena beberapa faktor, beralihnya moda transportasi yang biasanya naik bus ke kereta api, menggunakan kendaraan pribadi serta banyaknya program mudik gratis yang diselenggarakan pemerintah dan swasta," tuturnya.

Roni mengatakan, puncak aktivitas penumpang akan terjadi pada H-2 dan H-3 Lebaran. Jumlah angkutan juga turut dikurangi menyikapi penurunan pemudik.

"Armada lebih sedikit dari tahun kemarin yang 240 unit, sekarang 221 unit. Karena memang ada kendaraan yang tidak layak jalan juga untuk tahun ini," ucap Roni.

Baca juga: Jalur Bawah Jembatan Kali Kenteng Semarang Curam, Polisi Alihkan Pemudik via Arteri

Meski demikian, Dinas Perhubungan Kota Bandung tetap melakukan persiapan untuk menyambut pemudik. Salah satunya dengan melakukan operasi pemeriksaan kendaraan.

Selasa pagi, Dishub Kota Bandung dibantu anggota Polrestabes Bandung serta anggota TNI melakukan pemeriksaan meliputi pengecekan fisik kendaraan dan kondisi kesehatan sopir.

"Yang diperiksa selain fisik kendaraan adalah kondisi pengemudi nanti ia diperiksa dan sekarang juga sedang dites urin oleh BNN," kata Roni.

Baca juga: Cegah Pemudik Tersesat, 110 Rambu Petunjuk Jurusan Dipasang

Dari pantauan Kompas.com, petugas sempat melarang sebuah bus "Sahabat" beroperasi lantaran menyalahi aturan seperti rute tujuan tak sesuai, dan kondisi ban yang sudah gundul.

"Ada pemeriksaan administrasi (surat kendaraan) juga. Rencananya setiap kendaraan diperiksa. Minimal 70-80 persen sudah diperiksa secara bertahap," jelasnya.

Kompas TV Tak terasa kurang dari dua pekan hari raya Idul Fitri. Kesiapan jelang arus mudik tahun ini terus dilakukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com