Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bulan Depan, Jembatan Musi IV Palembang Dipastikan Tersambung ke Seberang Ulu

Kompas.com - 04/06/2018, 18:55 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Pembangunan jembatan Musi IV yang nantinya akan menghubungkan antara kawasan Kuto dan Jakabaring, dijadwalkan pada Juli mendatang akan tersambung ke Seberang Ulu, Palembang, Sumatera Selatan.

Saat ini mega proyek jembatan Musi IV telah memasuki progres 81,78 persen. Dimana salah satu infrastruktur jembatan penunjang Asian Games ini diprediksi bakal selesai selama 45 hari ke depan sebelum perhelatan pesta olahraga se-Asia itu berlangsung.

“Sampai sekarang belum ada pergeseran waktu selesai, masih seperti kemarin dijadwalkan sudah tersambung ke kawasan Ulu pada Juli nanti," kata PPK Jembatan Metropolis Kota Palembang Suwarno, Senin (4/6/2018).

Baca juga: Illegal Logging di Sungai Musi, Polda Sumsel Temukan 1.848 Kubik Kayu Tak Bertuan

Suwarno menjelaskan, dari total 18 segmen, sebanyak sembilan segmen atau tepatnya berada di tengah sungai musi, pengerjaannya sedikit terlambat, dikarenakan banyaknya perubahan pada girder Jembatan.

Akan tetapi, dalam satu kali pengecoran jembatan, mereka langsung melakukan di empat lokasi berbeda secara bersamaan. Sehingga dengan begitu, pengerjaan jembatan Musi IV bisa selesai tepat waktu.

"Masalah girder memang jadi hambatan, tapi itu sudah bisa diatasi. Sekarang, dari total 14 pilar Jembatan, kita sedang mengejar  tiga bentang di pilar ke 10-11 dan 11-12. Pengecorannya berbarengan, kita optimis jembatan Musi IV selesai tepat waktu,” ujarnya.

Setelah jembatan Musi IV tersambung antara kawasan seberang ilir dan ulu, tahapan selanjutnya yakni memasuki finishing dengan melakukan pengaspalan, memasang marka jalan, serta lampu. 

"Setelah selesai sekitar 10 hari baru bisa dilewati secara umum. Tapi baru seadanya tanpa ada ornamen," jelasnya.

Baca juga: Jalur Bawah Jembatan Kali Kenteng Semarang Curam, Polisi Alihkan Pemudik via Arteri

Kompas TV Upaya Jokowi dan Modi untuk tetap menjaga layangan tetap terbang di udara disambut oleh tepuk tangan para hadirin di lokasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com