Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sita Ribuan Pil Ekstasi yang Diselundupkan dalam Mainan Anak

Kompas.com - 25/05/2018, 16:24 WIB
Agie Permadi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 1.950 butir ekstasi yang diselundupkan dalam paket mainan anak berhasil diamankan Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Bandung dari seorang kurir berinisial EJ.

Wakasat Narkoba Polrestabes Bandung Kompol Salim Aziz menjelaskan bahwa ekstasi berwarna pink dan coklat asal Banglades ini dikirim melalui jasa pengiriman paket ke Bandung.

Guna mengelabui xray dan petugas, pelaku menyimpan mainan anak berupa replika buah-buahan dan baju anak hingga mobil-mobilan.

"Ekstasi ini disimpan dalam sebuah mainan mobil-mobilan anak," ungkap Salim di Kantor Satnarkoba Polrestabes Bandung, Kamis (24/5/2018).

Namun sang kurir nampaknya dalam pengawasan petugas, saat EJ hendak mengambil paket itu petugas pun dengan sigap menangkap kurir barang haram tersebut.

Baca juga: Melihat Tahanan Narkoba Musnahkan Sabu dan Ekstasi Hasil Kejahatannya...

"Paket memang sampai ke jasa pengiriman di Bandung, namun bukan berarti lolos pengawasan. EJ kami tangkap setelah mengambil paket ekstasi tersebut," jelasnya.

Petugas menduga paket tersebut berasal dari jaringan internasional, saat ini polisi masih melakukan pengembangan, menelusuri jaringan tersebut. "Kami menduga ini jaringan internasional, kami akan telusuri," ujarnya.

Polisi pun menduga barang haram tersebut hendak dikirimkan kepada seseorang di Jakarta. "Pemesannya inisial FS diduga ada didalam lapas di Jakarta," ujarnya.

Polisi juga telah mengirimkan sample ekstasi tersebut ke pusat laboratorium forensik (Puslabfor) untuk mengetahu kandungan kimia narkoba itu. "Kita masih menunggu hasilnya dari laboratoris terkait kandungan kimia serta harga per butirnya. ekstasi ini kelas internasional," tuturnya.

Baca juga: Simpan Ratusan Ekstasi, Seorang Ibu Paruh Baya Diamankan

Kompas TV Barang bukti yang dimusnahkan disita sepanjang bulan Maret hingga awal April 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com