Longsor Tutup Akses Utama di Pulau Seram, Personel Brimob Dikerahkan

AMBON,KOMPAS.com - Puluhan personel Brimob dikerahkan untuk membuka akses jalan utama yang menghubungkan tiga Kabupaten di Pulau Seram, Maluku akibat tertutup material longsor di kawasan Waipia, Kabupaten Maluku Tengah.

Longsor yang terjadi pada, Rabu (9/5/2018) itu menyebabkan ruas jalan utama antarkabupaten di wilayah itu tak dapat dilewati kendaraan apapun karena seluruh badan jalan tertutupi pepohonan dan material longsor .

Puluhan personel Brimob yang diterjunkan ke lokasi bencana kemudian saling bahu membahu membersihkan seluruh material longsor yang menutupi badan jalan di wilayah itu dengan menggunakan peralatan seadanya seperti sekop dan parang.

Baca juga : Longsor di Penambangan Wonosobo, 2 Orang Tertimbun

“Setelah mendapatkan informasi Polda Maluku segera menurunkan personil Sat Brimob dan personel Polsek Waipia untuk memebrsihkan material longsoran di wilayah itu,” kata Kapolda Maluku Irjen Pol Andap Budhi Revianto kepada Kompas.com, Kamis (10/5/2018).

Dia menjelaskan, seluruh material longsor yang menutupi badan jalan di kawasan itu baru berhasil dipindahkan seluruhnya sekira pukul 23.25 WIT.

“Alhamdulillah saat ini kendaraan sudah bisa melewati jalan tersebut, tidak ada gangguan lagi,” kata Andap.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiap Siagaan, BPBD Provinsi Maluku John Hersepuny kepada Kompas.com ikut membenarkan adanya bencana longsor tersebut.

Baca juga : Dua Jembatan di Musi Rawas Utara Roboh Diterjang Longsor

Menurutnya longsor yang terjadi di wilayah itu menyebabkan ruas jalan utama yang ada di Pulau Seram tertutup material longsor sehingga menyebabkan arus lalu lintas di wilayah itu menjadi terganggu.

“Longsor itu terjadi karena hujan lebat yang mengguyur wilayah Pulau Seram sejak kemarin. Akibatnya ruas jalan utama disana sempat tertutup,” katanya.