Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Korban Tanah Longsor, Dua Kerangka Manusia Ditemukan di Ponorogo

Kompas.com - 27/04/2018, 09:14 WIB
Muhlis Al Alawi,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi


PONOROGO, KOMPAS.com - Seorang petani menemukan dua kerangka manusia di lokasi bencana tanah longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Kamis (26/4/2018).

Warga menduga, dua kerangka itu merupakan korban tragedi bencana tanah longsor yang menghantam permukiman warga Desa Banaran setahun silam.

"Dua kerangka itu ditemukan seorang warga bernama Jarnu (57), warga Dusun Tangkil, Desa Banaran, di sektor B, bekas lokasi longsor yang terjadi pada Sabtu (1/4/2017) setahun silam," ujar Kapolsek Pulung AKP Denny Fahrudianto saat dihubungi Kompas.com, Kamis (26/4/2018) malam.

Denny menuturkan, penemuan dua kerangka manusia itu bermula saat Jarnu ingin mencari tempat beristirahat seusai menggarap ladang.

Saat berjalan mencari tempat istirahat, Jarnu melihat sebuah benda mencurigakan tertutup timbunan tanah.

"Curiga dengan benda itu, Jarnu menggali dan menemukan tengkorak dan kerangka tulang yang menggunakan celana jins," ungkap Denny.

Baca juga: Kerangka Manusia Terbungkus Spanduk Pemilu Ditemukan Seorang Pekerja Ekskavator

Tak berapa lama kemudian, Jarnu melaporkan temuan tengkorak manusia itu ke aparat setempat. Dari fisik tulang yang ditemukan, diperkirakan korban berjenis kelamin laki-laki.

Dari penemuan tengkorak dan kerangka itu, lanjut Denny, tim memutuskan kembali melakukan penggalian.

Sesaat kemudian, tim kembali menemukan kerangka manusia yang tidak utuh.

Diperkirakan, kerangka manusia itu berjenis kelamin perempuan. Sebab, saat diangkat, di kerangka itu masih terlekat bra berwarna pink dan baju merah dengan motif bunga.

Dari penemuan dua kerangka manusia itu, sejumlah warga banyak menyebut identitas nama dua korban tersebut.

Untuk memastikan identitas korban, polisi harus melakukan otopsi terlebih dahulu.

"Ada warga menyebut korban adalah si A atau si B, tetapi kami belum berani memastikan sebelum dilakukan otopsi," kata Denny.

Untuk mengidentifikasi dua korban itu, polisi telah membawa dua kerangka ke RSUD Dr Harjono Ponorogo. Dua kerangka itu nantinya diidentifikasi tim DVI Biddokes Polda Jatim.

Baca juga: Usai Polisi Identifikasi Kerangka Manusia, Pelaku Pembunuhan Ditangkap

Untuk diketahui, sebanyak 28 orang dilaporkan hilang setelah bencana tanah longsor menghantam permukiman Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Sabtu (1/4/2017).

Dari jumlah warga yang dilaporkan hilang hingga awal Mei 2017, baru tujuh korban ditemukan jasadnya dalam kondisi meninggal dunia.

Sementara itu, sisanya sebanyak 21 orang belum diketahui keberadaan jasadnya. Tanah longsor itu menghantam permukiman dan ladang saat warga memanen jahe.

Kompas TV Kerangka manusia ini diketahui milik perempuan bernama Rebecca Leoni Wakanno berusia 60 tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com