Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Ormas Penganiaya Seorang Tentara Menyerahkan Diri

Kompas.com - 07/05/2018, 19:39 WIB
Ari Maulana Karang,
Reni Susanti

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com - Pelaku penganiayaan dan pengeroyokan anggota Korem 062 Tarumanagara, Raden Gunawan, menyerahkan diri ke Denpom III/2 Siliwangi.

Pelaku penganiayaan tersebut merupakan anggota Ormas Pagar. 

Kepala Penerangan Korem 062 Tarumanagara, Mayor Inf Moch Syafei mengatakan, LSM Pagar sejak awal menunjukkan sikap kooperatif. Bahkan mereka akan menyerahkan para pelaku. 

"Ya hari ini sudah ada yang datang, lima orang statusnya masih saksi," jelas Syafei.

Baca juga : Dituduh Belok Mendadak, Seorang Tentara Dihajar Anggota Ormas

Syafei menegaskan, mereka bukan diamankan jajaran TNI, namun sengaja menyerahkan diri ke Denpom. Mereka yang datang adalah pengurus dan saksi di tempat kejadian.

"Ada yang sebagai pengurus, ada juga yang sebagai saksi," katanya.

Syafei menyampaikan, Denpom hanya melakukan pengumpulan data dari LSM Pagar. Selanjutnya, mereka akan diserahkan ke Polres Garut untuk menjalani pemeriksaan.

"Mereka kan sipil, tidak bisa diproses Denpom, nanti akan diserahkan ke polisi, Denpom hanya mengumpulkan data," jelasnya.

Syafei menjelaskan, dari keterangan korban, ada 12 anggota LSM Pagar yang melakukan penganiayaan. Rencananya, semua akan menyerahkan diri ke Garut. 

"Sisanya akan menyerahkan diri hari ini, karena LSM nya sangat kooperatif," kata Syafei.

Baca juga : Anggota TNI Dianiaya Ormas, Danrem Instruksikan Jangan Balas Dendam

Kedatangan pengurus dan anggota LSM Pagar ke Markas Denpom, tercium rekan-rekan korban sesama anggota TNI.

Tak sedikit di antara mereka yang mendatangi markas Dandenpom untuk melihat pelaku. Bahkan, sejumlah anggota kesatuan dari luar Garut pun mendatangi markas Dandenpom.

Syafei menegaskan, sampai saat ini situasi masih aman terkendali. Para anggota pun masih bisa dikendalikan sambil menunggu proses hukum lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com