Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjarnegara Kembali Diguncang Gempa Tiga Kali, Ribuan Pengungsi Panik

Kompas.com - 19/04/2018, 20:20 WIB
Iqbal Fahmi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANJARNEGARA, KOMPAS.com — Kepanikan melanda tenda pengungsian saat gempa susulan terjadi di Kecamatan Kalibening, Banjarnegara, Jawa Tengah, Kamis (19/4/2018).

Ribuan pengungsi berhamburan keluar tenda. Beberapa dari mereka sampai histeris lantaran masih trauma dengan gempa bermagnitudo 4,4 yang meluluhlantakkan rumah mereka sehari sebelumnya.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara Arif Rahman mengatakan, gempa susulan terjadi tiga kali, yakni pada Kamis (19/4/2018) pukul 07.10 WIB dan 09.45 WIB. Namun, gempa susulan terbesar terjadi pada Rabu (18/4/2018) pukul 23.32 WIB dengan magnitudo 2,7.

Gempa susulan yang terjadi tidak begitu siginifkan sehingga tidak mengakibatkan kerusakan infrastruktur perumahan maupun fasilitas umum,” katanya.

Baca juga: BNPB: 2 Korban Meninggal Dunia dan 21 Luka Akibat Gempa di Banjarnegara

Arif merinci, kerusakan material akibat bencana gempa mencapai 194 rumah. Sebanyak 77 unit di antaranya rusak berat. Sementara fasilitas umum yang rusak yakni 4 bangunan masjid dan 1 bangunan sekolah.

“Kerusakan merata di empat desa, yakni Desa Kertosari, Kasinoman, Plorengan, dan Sidakangen. Untuk korban jiwa tercatat dua orang, yakni Asep (13) dan Kasrih (100), sedangkan korban luka total 21 orang,” ujarnya.

Baca juga: Korban Gempa Banjarnegara Bertambah, Dua Orang Meninggal Tertimpa Reruntuhan

Jumlah pengungsi yang menempati empat titik tenda darurat mencapai 1.939 jiwa. Kebutuhan logistik mendesak yang dibutuhkan di tenda pengungsian antara lain konsumsi makanan, pampers dewasa dan anak balita, perlengkapan tidur, serta berbagai peralatan kebersihan.

Kompas TV Warga tak punya hunian karena rumahnya hancur terkena gempa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com