Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Ditemukan Tak Utuh, Diduga Tewas Diterkam Buaya Saat Mandi di Sungai

Kompas.com - 10/04/2018, 13:50 WIB
Junaedi,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi


MAMUJU, KOMPAS.com – Seorang warga Desa Losso, Kecamatan Sampaga, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, tewas diterkam buaya lantaran asyik mandi di sungai.

Korban bernama Muslimin (45) ditemukan warga dan tim SAR dalam keadaan terapung dan sudah tak bernyawa di antara rerumputan di aliran Sungai Tarailu. Saat ditemukan, badan korban sudah tak utuh setelah diterkam buaya di sungai tersebut.

Suasana haru dan tangis mewarnai proses evakuasi jenazah Muslimin dari Sungai Tarailu yang hanya berjarak puluhan meter dari rumah duka.

Korban yang merupakan warga Desa Losso, Kecamatan Sampaga, Kabupaten Mamuju, kemudian dibawa ke rumah duka tak jauh dari lokasi.

Diduga korban diseret buaya dari lokasi kejadian ke lokasi ditemukannya di tengah semak-semak muara sungai.

Baca juga: Cari Warga Tarakan yang Diterkam Buaya, Tim SAR Lihat Buaya Berjemur di Pinggir Sungai

Kejadian naas ini bermula ketika dua hari lalu korban mandi di Sungai Tarailu, seperti biasanya. Saat korban tengah asyik mandi, diduga buaya yang diketahui beranak pinak di Sungai Tarailu tiba-tiba menerkam korban hingga menghilang.

Dari keterangan keluarga dan warga setempat, korban yang diketahui mandi di bibir Sungai Tarailu tiba-tiba saja menghilang.

Keluarga korban yang melakukan pencarian di tempat korban biasa mandi hanya menemukan sarung korban yang diletakkan di bibir sungai.

Tim SAR gabungan dari TNI/Polri serta dibantu dengan masyarakat setempat berupaya menyisir sungai induk dan anak Sungai Tarailu.

Dari hasil pencarian selama dua hari, tim gabungan baru berhasil menemukan korban dalam keadaan sudah tak bernyawa dan terapung di semak-semak anak Sungai Tarailu, puluhan meter dari lokasi yang diperkirakan hilang.

Baca juga: Buaya Muara Sepanjang 2 Meter Ditemukan Anak-anak di Parit

Saat ditemukan, jasad korban sudah tidak dalam keadaan utuh. Sejumlah organ tubuh korban menghilang diduga karena dimakan kawanan buaya yang beranak pinak di sepanjang muara Sungai Tarailu.

“Anggota tubuhnya sudah hilang, seperti lengan dan kaki, diduga dimakan buaya,” jelas seorang petugas tim SAR yang ikut mengevakuasi korban.

Seusai disemayamkan di rumah duka, jasad korban langsung dimakamkan di pemakaman desa setempat.

Aparat Polsek Sampaga mengimbau kepada warga agar berhati-hati saat hendak mandi di Sungai Tarailu karena sungai terbesar di Mamuju yang sudah beberapa kali meluap tersebut diketahui dihuni banyak kawanan buaya ganas.

Kompas TV Nikmati Wisata Eksotis Ditengah Para Buaya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com