Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Jamu Pengantin yang Diduga Tercampur Obat Serangga

Kompas.com - 03/04/2018, 20:27 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KUDUS, KOMPAS.com - Kasus keracunan menjelang pesta resepsi pernikahan di Desa Lau, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah masih didalami Satuan Reserse Kriminal Polres Kudus.

Dalam insiden nahas itu, mempelai perempuan, Umi Saadah (22) harus dirawat intensif di RSUD dr Loekmono Hadi, Kudus seusai menenggak jamu. Sementara tante Umi, Manisih (40) yang diduga ikut meminum jamu tidak tertolong jiwanya.

Kasat Reskrim Polres Kudus, AKP Onkoseno Grandiarso Sukahar menyampaikan, kepolisian telah memeriksa sejumlah saksi dalam kasus keracunan yang menelan korban jiwa tersebut.

Dari keterangan para saksi, luluran dan meminum jamu menjelang akad nikah merupakan tradisi warga sekitar. Hanya saja, jamu yang ditenggak Umi dan Manisih tidak sengaja tercampur obat serangga. 

(Baca juga : Cerita Akad Nikah Tanpa Mempelai Wanita yang Keracunan Jamu )

Onkoseno mengatakan, pihaknya menemukan obat serangga dibungkus plastik berwarna biru tosca bertuliskan insektisida di samping racikan jamu tradisional yang belakangan diminum kedua korban.

Obat serangga sengaja dibeli untuk membasmi semut yang bersarang di rumah calon pengantin.

"Di sudut-sudut ruangan rumah itu ada banyak semut. Nah, ketika selesai dipakai, obat serangga itu ditaruh di meja kamar pengantin dekat racikan jamu," ungkapnya, Selasa (3/4/2018).

"Dari situlah peristiwa nahas terjadi karena sewaktu mengaduk jamu dikira obat serangga itu adalah bagian dari bahan racikan. Obat serangga diduga dicampurkan," ucapnya.

Onkoseno menyampaikan, kejadian bermula saat Manisih ikut meracik jamu kemudian meminta Umi untuk meminumnya.

Saat itu, Umi merasa janggal karena jamu berwarna biru kecoklatan tidak seperti biasanya. Setelah diminum empat teguk, Umi merasakan pahit yang luar biasa.

(Baca juga : Diduga Keracunan Jamu, 11 Ibu Menyusui Dilarikan ke Rumah Sakit )

Umi langsung berhenti meminum jamu. Saat itu Manisih menasehatinya supaya dibiasakan meminum jamu.

Seketika itu pula Manisih memberi contoh dengan berupaya menghabiskan jamu tersebut. Namun, beberapa menit kemudian, Manisih kejang-kejang dan pingsan.

Mulut Manisih juga mengeluarkan busa. Begitu pun dengan Umi yang mengalami pusing hebat dan muntah-muntah.

Manisih dan Umi langsung dilarikan ke RSUD dr Loekmono Hadi, Kudus, Minggu (1/3/2018) sekitar pukul 23.00 WIB. Setelah ditangani di ruang IGD sekitar 30 menit, Manisih tidak terselamatkan nyawanya.

Sedangkan Umi, kondisinya berangsur membaik dan telah dipindah ke ruang perawatan.

"Keluarga korban telah menerima sebagai musibah. Akan tetapi kami tetap menyelidiki kasus ini, termasuk barang bukti obat serangga dan racikan jamu," tuturnya.

Berita sebelumnya, resepsi pernikahan yang hendak digelar di Desa Lau, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Senin (2/3/2018), gagal. Calon mempelai perempuan ktitis setelah diduga meminum jamu. 

Kompas TV Salah seorang keluarga calon pengantin meninggal dunia setelah meminum jamu yang sama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com