Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Sebut Pembuatan Film Meningkat, tetapi Krunya Kurang

Kompas.com - 29/03/2018, 05:45 WIB
Andi Hartik,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, jumlah pembuatan film dan bisokop di Indonesia meningkat tinggi. Sayang, jumlah krunya masih kurang.

Hal itu disampaikan Jokowi seusai menonton film "Yowis Ben" di Cinemaxx Malang Town Square (Matos) Kota Malang, Rabu (28/3/2018).

Dikatakannya, dalam dua tahun terakhir, jumlah bioskop di Indonesia bertambah sekitar 15 persen. Sedangkan jumlah pembuatan film yang masuk ke bioskop sekitar 40 persen.

"Saya mendapatkan informasi, misalnya kayak gedung bioskop, tambahannya kira-kira hampir 15-an persen. Kemudian juga jumlah pembuatan film, sekarang yang masuk ke gedung bioskop sudah hampir 40-an persen. Yang sebelumnya mungkin hanya 10-an persen," katanya.

Baca juga : Kunjungan ke Malang, Jokowi Sempatkan Nonton Film Komedi Yowis Ben

Namun demikian, peningkatan jumlah bisokop dan pembuatan film tidak diiringi dengan peningkatan jumlah kru pembuat film. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan bahwa kru pembuatan film di Indonesia masih kurang.

"Sehingga saya mendapatkan kabar bahwa pembuatan film ini kekurangan kru. Kru-kru film ini kurang. Ini sesuatu yang bagus tapi juga harus kita isi kekurangan-kekurangan yang ada," katanya.

Baca juga : Besok, Presiden Jokowi Resmikan Ruas Tol Ngawi-Wilangan

Jokowi pun ingin agar keberadaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang memiliki jurusan perfilman bisa menjadi solusi kurangnya kru pembuatan film. Ada sekitar 120 SMK yang memiliki jurusan perfilman. Kendati demikian, SMK itu masih butuh peningkatan kualitas.

"Jadi SMK kita jurusan yang berkaitan dengan perfilman ada kurang lebih 120-an SMK. Tapi yang baru kita perbaiki baru 18. Perlu perbaikan sarana prasarana, meng-update guru-guru yang ada. Sehingga kekurangan kru di dalam perbuatan film betul-betul kita isi," katanya.

Kompas TV Simak dialognya dalam Kompas Petang berikut ini!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com