Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Titiek Soeharto: Pak Probo Mirip Pak Harto, Perhatikan Masyarakat yang Belum Sejahtera

Kompas.com - 26/03/2018, 22:33 WIB
Markus Yuwono,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Jenazah almarhum Probosutedjo tiba di rumah duka Dusun Kemusuk Kidul, Desa Argomulyo, Kecamatan Sedayu, Bantul, Yogyakarta, sekitar pukul 19.40 WIB, dan dimakamkan di Makam Somenggalan sekitar pukul 20.00 WIB.

Siti Hediati Haryadi atau Titiek Soeharto mengatakan, pihak keluarga mengucapkan terima kasih atas kedatangan pelayat yang ikut mendoakan almarhum.

"Terima kasih pelayat yang datang, semoga doanya dijabah, Pak Probo diampuni dosanya, tempat mulia di sisi Allah. Langkah bapak ibu menguatkan hati keluarga ini bisa mendapatkan balasan dari Allah," kata Titiek seusai pemakaman, Senin (26/3/2018).

Titiek mengaku tidak ada pesan khusus Probosutedjo terhadap dia dan keluarganya.

"Pesan khusus pribadi tidak ada, tapi yang saya tahu Pak Probo jiwa sosialnya tinggi. Beliau memperhatikan nilai pendidikan, membuat Universitas Mercu buana, dan meluluskan ribuan sarjana. Kami sebagai keluarga ikut bangga," ucapnya.

Baca juga: 200 Spring Bed Disewa untuk Alas Tidur Keluarga Probosutedjo dari Jakarta

Titiek mengatakan, kesannya sebagai keponakan yakni pengusaha tersebut peduli pada pendidikan. Sebagai latar belakang seorang guru, almarhum selalu mengajak untuk belajar.

Dia mengaku bertemu terakhir dengan almarhum beberapa bulan lalu, saat Probosutedjo masih sakit.

"Pertemuan terakhir beberapa bulan lalu, saya, Mbak Tutut, dan Mamik sowan ke ndalemnya. Beliau memang sudah lemah, (karena penyakit) kanker sudah bertahun-tahun terus berobat. Dalam usia 87 tahun sudah lemah dan dipanggil Allah," tuturnya.

Menurut Titiek, sosok Probosutedjo mirip dengan ayah kandungnya, Soeharto, yang memperhatikan masyarakat kecil.

"Pak Probo sama seperti Soeharto, selalu memperhatikan keadaan masyarakat yang masih belum sejahtera, belum mengenyam pendidikan. Bisa ditanya ke masyarakat Kemusuk. Oleh karena itu, setiap pulang selalu membikin sesuatu untuk hiburan dan makan-makan masyarakat," ujarnya.

Baca juga: Jenazah Probosutedjo Tiba di Pemakaman

Salah satu keinginan Probosutedjo yang belum dilaksanakan yaitu membangun museum Soeharto di Jakarta, yakni di bekas rumah pribadinya.

"Kelanjutan masih terus kita akan bangun dan itu cita-cita Pak Probo, selalu ngejar-ngejar kita, ayo ndalemnya Pak Harto dijadikan museum. Ini amanah beliau yang belum sempat kami laksanakan. Insya Allah akan kami selesaikan secepatnya," ungkapnya.

Kompas TV Rencananya jenazah Probosutedjo akan dimakamkan disamping makam ayahnya di Yogyakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com