Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Bayi Ditemukan di Sungai di Gunung Kidul

Kompas.com - 24/03/2018, 22:26 WIB
Markus Yuwono,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sesosok jenazah bayi ditemukan di aliran Sungai Widoro Wetan, Desa Bunder, Kecamatan Patuk, Gunung Kidul, Yogyakarta, Sabtu (24/3/2018) siang. Bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut diperkirakan meninggal beberapa jam sebelum ditemukan.

Jenazah bayi itu ini ditemukan tergeletak di aliran sungai, sudah tidak punya ari-ari, dan darah masih keluar dari pusarnya. Bayi tersebut ditemukan sejumlah pemancing yang kebetulan melintas.

Seorang saksi, warga Padukuhan Gambiran, Desa Bunder, Kecamatan Patuk, Anton Fitiyadi mengatakan, dirinya mengetahui hal pada sekitar pukul 12.30 WIB. Ia melihat benda mirip boneka dan tertutup kain di tengah sungai.

"Karena penasaran lalu saya bersama teman-teman mendekati. Lha, kok ternyata bayi dalam posisi miring di tepi sungai," katanya kepada wartawan di lokasi Sabtu.

Warga yang mendengar ada bayi dibuang di sungai itu langsung mendatangi lokasi. Namun mereka tidak mendekat.

"Bayi itu cukup gemuk, dan kelihatannya sehat waktu dilahirkan," kata Anton.

Seorang saksi lain, Syamsudin, mengaku kaget melihat bayi yang disekitarnya terdapat kain warna biru bermotif kembang.

Bersama warga, mereka melaporkan hal itu ke polsek Patuk.

Kapolsek Patuk Kompol Sumarwoto menggatakan, bayi tersebut memiliki berat 3 kilogram dengan panjang 29 sentimeter.

"Dari keterangan tim dokter, diperkirakan meninggal dua jam sebelum ditemukan," kata Syamsudin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com