Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Dibuang Terjadi Lagi di Batam, Kali Ini di Rumah Liar

Kompas.com - 15/01/2018, 14:05 WIB
Hadi Maulana

Penulis


BATAM, KOMPAS.com - Pembuangan bayi perempuan di Kecamatan Batuaji, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Senin (15/1/2018), kembali terjadi. Namun, kali ini bayi tersebut dititipkan di salah satu rumah liar (ruli) di kawasan Pemda II RT 002 RW 026, Kelurahan Buliang, Kecamatan Batuaji, Batam, Kepri.

"Sama seperti kondisi kemarin, saat ini bayi perempuan yang dibuang juga dalam keadaan masih hidup dan sehat," kata Kapolsek Batuaji, Kompol Sujoko S, Senin (15/1/2018).

Sujoko mengatakan, bayi ini pertama kali ditemukan oleh Robinson Sinaga yang diletakkan di teras kediamannya sekitar pukul 04.30 WIB.

Pengakuan saksi, lanjut Sujoko, sekitar pukul 04.00 WIB, dia bersama istrinya mendengar suara tangisan bayi dari depan rumahnya. Karena masih gelap, mereka tidak berani membuka pintu dan akhirnya mengintip dari jendela. Alangkah kagetnya, saat dia mengintip ternyata ada seorang bayi yang tergeletak di kursi teras rumahnya.

"Melihat hal tersebut, saksi pun langsung menghubungi tetangga rumahnya dan melaporkan hal ini ke RT RW dan dilanjutkan ke Polsek Batuaji," ungkap Sujoko.

Baca juga: Bayi Ditemukan di Dalam Kardus dan Sedang Tidur Pulas

Saat ditemukan, bayi perempuan ini dalam kondisi dibalut dengan handuk kombinasi warna putih, oranye, dan biru, kemudian ditutup dengan sweater warna pink. Bayi tersebut seperti memegang kertas bertulisan tangan berisi pesan.

Adapun isi dari surat yang ditemukan dipegang bayi itu sebagai berikut:

"Saya titip anak saya, karena saya tidak mampu memberi dia makan. Saya berat ingin melepas dia, tapi ini semua saya lakukan agar dia menjadi anak yang baik. Saya mohon beri dia nama *ROSNTA CRISTIN. S* karena ini nama dari ayahnya dan dia lahir pada tanggal 12 Januari 2018. Suatu saat nanti saya akan memohon untuk mengambilnya kembali. Saya titip anak saya kurang lebih 1 tahun. Tolong jangan beri pada siapa-siapa saya ucapkan terimah kasih".

"Saat ini bayi perempuan tersebut masih kami titipkan di RSUD Embung Fatimah untuk mendapatkan perawatan," kata Sujoko.

Lebih jauh, Sujoko menjelaskan, bayi perempuan tersebut memiliki ciri kulit putih, kondisi tubuhnya lengkap, berat 3,2 kg, dan tinggi 49 cm, serta berjenis kelamin perempuan.

Kompas TV Dalam rekaman CCTV, pelaku berjumlah empat orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com