SUKOHARJO, KOMPAS.com - Markas Besar TNI masih terus menyelidiki kecelakaan kapal TNI di Kepulauan Seribu dan tank di Sungai Bogowonto, Purworejo, Jawa Tengah.
Demikian disampaikan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (20/3/2018).
"Kecelakaan yang ada di Sungai Bogowonto dan Kepulauan Seribu sampai saat ini masih dalam penyelidikan dan investigasi," kata Panglima.
Penyelidikan dan investigasi tersebut guna mengetahui penyebab pasti kecelakaan itu. Pihaknya tak ingin kejadian tersebut kembali terulang.
"Kita tidak ingin hal itu terjadi. Kita tetap ingin profesional. Kita ingin cari tahu dan evaluasi," katanya.
Baca juga : TNI Masih Selidiki Tenggelamnya Tank di Purworejo dan Kapal di Kepulauan Seribu
Pihaknya berharap penyebab kecelakaan tersebut dapat segera ditemukan dan diketahui. Apakah kecelakaan itu disebabkan karena orang, mekanik, manajemen ataupun sistem.
"Kita tidak bisa begitu terjadi kecelakaan, ganti alutsista. Karena alutsista itu mahal. Jadi, kita evaluasi," tandas Panglima.
Baca juga : Tangis Ikhlas Ayah Melepas Pratu Randi yang Tewas Saat Selamatkan Anak-anak di Tank
Meski demikian, jelas Panglima, ada upaya untuk peningkatan alutsista TNI. Peningkatan alutsista tersebut sudah masuk ke rencana strategi (renstra).