Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lompat ke Air Terjun di Garut, Dua Mahasiswa Asal Bandung Hilang

Kompas.com - 17/03/2018, 23:12 WIB
Ari Maulana Karang,
Farid Assifa

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com - Dua mahasiswa dari sebuah perguruan tinggi swasta di Bandung, Sabtu (17/3/2018), hanyut di Sungai Cibodas, Kecamatan Cisewu, saat bermain di Curug Cirahong yang ada di Kampung Mekarbakti, Desa Sukajaya, Kecamatan Cisewu.

Dua mahasiswa Universitas Jenderal Ahmad Yani (Unjani) tersebut adalah Anggi Januar Permana, warga Desa Kersamanah, Kecamatan Kersamanah, Garut dan Abdullah Rosid Reza Ibrahim, warga Perum PMI, Karawang. Keduanya dilaporkan hanyut sekitar pukul 11.15 WIB.

Kepala Desa Sukajaya, Tosim Budi yang dihubungi wartawan lewat telepon genggamnya mengungkapkan, kedua mahasiswa yang hanyut di Sungai Cibodas tersebut diketahui baru pulang dari berwisata di Pantai Santolo, Kecamatan Cikelet, bersama 16 orang temannya menggunakan sepeda motor. Dalam perjalanan pulang ke Bandung melintas Cilawu, mereka beristirahat di pinggir jalan dekat Curug Rahong.

Melihat ada curug dengan air yang jernih, para mahasiswa tersebut pun menyempatkan bermain di sana. Sebagian hanya melakukan foto-foto, sementara Anggi melompat ke sungai untuk berenang.

"Dari keterangan teman korban, Anggi melompat ke sungai berenang, karena tidak tahu medannya, Anggi tenggelam dan Reza ikut melompat menolong temannya," katanya.

Baca juga : Jalur Pendakian Gunung Tambora Diresmikan, Pendaki Disuguhi Air Terjun Bidadari

Menurut Tosim, dari keterangan teman kedua korban, saat itu arus sungai memang sedang deras. Diduga, keduanya tidak bisa berenang hingga akhirnya terseret arus sungai.

Warga sekitar, menurut Tosim, sebenarnya sudah berusaha mengingatkan para mahasiswa untuk tidak berenang di sungai karena air sedang besar. Namun, rupanya mereka tertarik berenang karena melihat air sungai yang jernih.

"Ini bukan kejadian yang pertama, sudah beberapa kali terjadi, orang sini saja tidak ada yang berani berenang di sungai itu," jelasnya.

Hingga saat dihubungi Sabtu (17/3/2018) petang, Tosim mengaku proses pencarian masih dilakukan sambil menunggu bantuan pencarian dari Tim SAR Bandung yang sedang dalam perjalanan.

Baca juga : Dikejar Sekuriti, Dua Pria di Batam Lompat ke Bendungan dan Satu Tenggelam

Secara terpisah, juru bicara kantor SAR Bandung, Joshua Banjarnahor dalam keterangan resminya membenarkan telah memberangkatkan satu unit tim rescue untuk melakukan operasi SAR di Sungai Cibodas, Cisewu.

Menurut Joshua, Sabtu malam tim sudah tiba di lokasi dan langsung berkoordinasi dengan unsur pemerintahan setempat. Namun, dari hasil evaluasi yang dilakukan, upaya pencarian dihentikan sementara dan akan dilanjutkan esok hari.

"Dari hasil evaluasi, upaya pencarian malam ini dihentikan dulu, besok pagi dilanjutkan," jelasnya.

Kompas TV Penemuan terjadi saat pencarian hari pertama korban nelayan tenggelam yang dilakukan oleh tim gabungan SAR bersama keluarga korban.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com