Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Pendakian Gunung Tambora Diresmikan, Pendaki Disuguhi Air Terjun Bidadari

Kompas.com - 13/12/2017, 22:36 WIB
Syarifudin

Penulis

BIMA, KOMPAS.com - Jalur pendakian Gunung Tambora melalui Desa Kawinda To’i, Kecamatan Tambora, Kabupaten Bima, akhirnya diresmikan.

Jalur pendakian yang baru dibuka di sebelah utara Gunung Tambora itu diresmikan langsung oleh Bupati Bima, Hj Indah Putri Dhamayanti Putri, Selasa (12/12/2017).

Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemda Bima, Armin Farid S.Sos, mengatakan, jalur pendakian ke Gunung Tambora melalui Sori Marai Desa Kawinda To’i diklaim lebih singkat dibanding jalur pendakian melalui Desa Pancasila, Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu.

Untuk mencapai puncak gunung yang pernah meletus pada tahun 1815 ini, dari titik awal perjalanan memakai sepeda motor setidaknya dibutuhkan waktu 10 jam.

“Jalur melalui Sori Marai ini lebih singkat dari Jalur pendakian di Desa Pancasila. Jalur ini melewati kawasan konservasi taman nasional Gunung Tambora,” kata Armin, Rabu (13/12/2017).

Saat melewati jalur pendakian ini, kata Armin, para pendaki akan disuguhi pemandangan yang tak kalah menarik. Para pendaki juga akan melewati perkebunan kopi dan pohon berbagai jenis di kanan dan kiri jalan yang menyejukkan.

Tidak hanya menawarkan panorama alam yang menakjubkan, pendaki Gunung Tambora bakal disuguhkan dengan suasana destinasi wisata Air Terjun Bidadari.

Sementara untuk sampai ke air terjun tujuh tingkat itu, dibutuhkan waktu sekitar 30 menit perjalanan mengendarai sepeda motor.

“Air terjun itu berada dalam wilayah Kabupaten Bima, tepatnya di bagian utara kawasan Gunung Tambora,” terangnya.

Dia mengatakan, ke setiap level air terjun dari titik awal berjarak 200 meter hingga 300 meter sampai ke air terjun level tujuh.

Sementara debit air terjun ini cukup deras karena sungai tetap mengalir sepanjang tahun. Namun, keindahan air terjun ini seperti surga tersembunyi di kawasan Gunung Tambora.

“Panorama alamnya juga sangat menakjubkan dan tidak kalah menarik dengan wisata air terjun di daerah lain,” tutur Armin.

Peresmian jalur pendakian ke Gunung Tambora pada Selasa kemarin diawali dengan pembukaan tirai pada papan nama jalur. Setelah itu, dilanjutkan dengan penanaman pohon.

Setelah melakukan peresmian, kata Armin, Bupati Indah bersama rombongan juga sempat melakukan traking melalui jalur pendakian.

Tidak hanya pengenalan medan, Bupati bersama rombongan juga berkunjung ke Air Terjun Bidadari untuk mengetahui potensi lain. Namun, ia hanya sampai ke level tiga.

“Jalur pendakian melalui Desa Kawinda To’i akan terus dibenahi. Nanti akan dibangun selter, jembatan kayu, dan mushala di titik tertentu,” ucap Armin.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com