NUNUKAN, KOMPAS.com – Nurul Syahriana (8), siswi Madrasah Ibtidaiyah Assadiyah Kecamatan Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, dilaporkan hilang setelah berpamitan berangkat sekolah pada Jumat (16/03) pukul 12.00 Wita.
Kasubag Humas Polres Nunukan, Iptu M Karyadi mengatakan, siswa kelas 3 tersebut terakhir kali diketahui mengenakan seragam olahraga warna hijau dengan tulisan identitas sekolah pada baju kaosnya dan mengenakan jilbab warna cokelat.
“Pamitnya sekitar pukul12.00 Wita untuk sekolah. Dia mengenakan seragam sekolah warna hijau,” ujarnya, Sabtu (17/03/2018).
Karena hingga sore hari Nurul Syahriana tidak diketahui keberadaannya, orang tua siswa yang tinggal di Desa Sei Nyamuk tersebut kemudian melapor ke Kepolisian Sektor Sebatik Timur.
Baca juga : Wakil Kepsek dan Guru Olahraga Cabuli 4 Siswi SMP
Dari sejumlah informasi yang berahasil dikumpulkan pihak kepolisian, keberadaan Nurul Syahriana terakhir kali diketahui oleh seorang penambang perahu di Mantikas.
“Saksi ini melihat anak dengan ciri tersebut menyeberang dari Sebatik ke Nunukan,” imbuh M Karyadi.
Baca juga : Sepulang Les Tambahan, Seorang Siswi SMP Diperkosa Pria Beranak Tiga
Dari keterangan saksi, Nurul menyeberang ke Kabupaten Nunuan dengan seorang laki-laki dengan ciri-ciri tinggi kurus dan berulit gelap. Karyadi mengatakan, pihak kepolisian masih mencari keberadaan Nurul dan pria yang bersamanya.
“Kita minta masyarakat waspada dan segera melaporkan ke kepolisian jika menemukan anak dengan ciri-ciri korban,” ucap Karyadi.