Pesawat Batik Air yang Tergelincir di Manokwari Berhasil Dievakuasi

MANOKWARI, KOMPAS.com - Pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID-6155, yang tergelincir di Bandar Udara Rendani, Manokwari, Papua Barat, Selasa (13/3/2018), berhasil dipindahkan ke areal parkir bandara, sekitar pukul 19.25 WIT.

Kapolres Manokwari, AKBP Adam Erwindi mengatakan, upaya pemindahan pesawat rute Manokwari-Sorong tersebut berjalan lancar.

“Proses evakuasi sudah tuntas, pesawat berhasil dibawa ke apron bandara. Selanjutnya kewenangan pihak Otoritas Bandara dan pihak terkait lain untuk memprosesnya,” ungkap Erwindi.

Pada proses evakuasi ini, lanjut Erwindi, Polres Manokwari menerjunkan 45 personel Satuan Brimob Papua Barat 2 SST, serta dibantu 40 personel dari sejumlah instansi terkait, seperti Badan Pencarian dan Pertolongan serta Otoritas Bandara.

(Baca juga : Pesawat Batik Air Tergelincir di Bandara Manokwari )

“Evakuasi berjalan lancar meskipun tadi sempat mengalami kesulitan. Mudah-mudahan aktivitas penerbangan di Bandara Rendani kembali normal seperti biasanya," ucap Erwindi.

Sementara itu, Kepala Kantor Badan Pencarian dan Pertolongan Manokwari, Ludi Yanto mengatakan, untuk proses evakuasi ini pihaknya menerjunkan 21 personel.

“Kami cuma membantu bilamana dibutuhkan. Evakuasi sudah tuntas dan sekarang pesawat sudah di apron,” sebut Ludi.

Sebelumnya, pesawat jenis Airbus A320, berpenumpang 125 orang ini tergelincir saat hendak berbelok memutar di ujung bandara dan hendak take off, ban sebelah kanan turun di luar landasan. Tak ada korban jiwa dan luka dalam peristiwa tersebut.