Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Hari Hilang, Yahmin Ditemukan Tak Bernyawa di Bibir Sungai

Kompas.com - 13/03/2018, 12:49 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Farid Assifa

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - Yahmin (40), warga Desa Klitikan, Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, yang dikabarkan tenggelam di Sungai Tuntang tak jauh dari rumahnya sudah ditemukan, Selasa (13/3/2018) pagi sekitar pukul 08.30 WIB.

Korban ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa. Jasadnya terapung sekitar 2 meter dari bibir sungai.

Tim SAR gabungan yang menyisir menggunakan dua unit perahu karet menemukan jasad Yahmin pada radius sekitar 2 kilometer dari lokasi semula ia mencari ikan.

"Posisi miring tertutup lumpur kelihatan tangannya. Baju masih menempel dan juga peralatan setrum ikan seberat 10 kilometer yang membebani tubuhnya. Mengenakan celana pendek dan baju hitam. Kami evakuasi dan diserahkan ke rumah duka untuk dimakamkan," terang Koordinator Basarnas Pos SAR Jepara, Jateng, Whisnu Yugo Utomo kepada Kompas.com.

Kasat Reskrim Polres Grobogan, AKP Maryoto menyampaikan, korban diduga tewas tenggelam setelah terpeleset hingga terseret arus Sungai Tuntang yang deras. Saat itu, korban tengah berburu ikan di pinggir sungai.

"Tidak ada tanda penganiayaan. Korban meninggal dunia karena tenggelam," pungkas Maryoto.

Baca juga : Dua Hari Pencarian, Warga Grobogan yang Hanyut Belum Ditemukan

Untuk diketahui, Yahmin (40), warga Desa Klitikan, Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, dikabarkan hanyut terbawa arus Sungai Tuntang yang tak jauh dari rumahnya, Jumat (9/3/2018) petang.

Hingga Senin (12/3/2018), upaya pencarian dari tim SAR gabungan dengan menyisir derasnya arus sungai tuntang belum membuahkan hasil. 

Tim SAR gabungan bersama dengan BPBD, TNI dan kepolisian bergerak menyusuri sungai pada Sabtu (10/3/2018).? Petugas ?pun menelusuri keberadaan korban dengan mengoperasikan dua unit perahu karet hingga beberapa kilometer. Namun upaya pencarian nihil karena sungai luas, dalam dan deras.

Baca juga : Tertimpa Longsor, 2 Petani Hanyut di Sungai Kaliurang hingga Meninggal

Reskrim Polres Grobogan, AKP Maryoto, mengatakan, korban pamit kepada keluarga hendak mencari ikan di Sungai Tuntang pada Jumat (9/3/2018) sore sekitar pukul 15.00 WIB. Rutinitas berburu ikan itu sudah biasa korban lakukan dengan menggunakan alat setrum ikan rakitan aki seberat 10 kilogram.

"Karena malam tak kunjung pulang, keluarga kemudian melapor ke polisi dan diteruskan ke tim SAR. Dugaan terpeleset dan tercebur ke sungai hingga hanyut terbawa arus yang deras," kata Maryoto.

Kompas TV Hujan dengan intensitas sedang masih akan terjadi, sepanjang bulan Maret dan April mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com