Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Ganjar Tidur di Rumah Warga Sejak Jadi Gubernur hingga Sekarang

Kompas.com - 07/03/2018, 12:05 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Reni Susanti

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Masa kampanye Pilkada 2018, dimanfaatkan calon gubernur Jawa Tengah nomor urut 1, Ganjar Pranowo, untuk berkunjung ke daerah. Dalam kunjungannya, Ganjar lebih memilih menginap di rumah warga. 

Menurutnya, cara ini sudah dikerjakan selama dia memimpin Jawa Tengah periode 2013-2017 lalu.

"Selama jadi gubernur, setiap Rabu dan Kamis, selalu keliling menginap di rumah warga. Ini tinggal melanjutkan saja. Sekarang jadi bisa tiap hari," ujar Ganjar di Magelang, Selasa (6/3/2018) sore.

Baginya, gaya blusukan seperti yang ia lakukan merupakan cara untuknya berinteraksi langsung dengan masyarakat. Dirinya bisa mendengar keluh kesah, berdialog, dan memecahkan masalah pada hari itu juga.

(Baca juga : Ganjar Pranowo Bongkar Rahasia Kesehatannya dan Isi Mobil Selama Kampanye )

"Kalau saya nginepnya di hotel kapan ngobrolnya (dengan warga). Kalau nginep di warga, kayak kemarin di Brebes wah rame minta ampun, di Temanggung, juga Wonosobo," tutur Ganjar.

"Kalau sudah jagongan itu mereka (masyarakat) bisa cerita, ada sesuatu persoalan yang mereka ingin segera diselesaikan hari itu. Ada yang minta diprogramkan sehingga harus menggunakan kebijakan politik, ada juga yang ingin diintermediasi," urai Ganjar.

Ada banyak hal yang disampaikan masyarakat ketika dirinya terjun langsung ke daerah mereka. Menurutnya, setiap daerah memberikan kesan maupun sambutan yang menarik.

"Sederhana saja, ada yang engga bisa bayar sekolah, engga bisa berobat, urusan masyarakat kan itu-itu, lalu bagaimana mengurus sertifikat tanah. Mereka butuh dibantu. Ada jembatan bergeser, sungainya banjir, bencana alam, dan sebagainya," jelasnya.

(Baca juga : Di Kendal, Ganjar Jamin Semua Petani Jawa Tengah Mendapat Pupuk )

Di sisi lain, kunjungannya ke daerah sekaligus untuk memastikan kinerja mesin-mesin partai pengusung maupun pendukung berjalan dengan baik. Hal ini dinilai penting supaya pada saat pencoblosan maupun setelahnya tidak terjadi kekacauan.

"Tentunya (di daerah) ketemu dengan kawan partai pendukung dan pengusung, memulai membicarakan teknis pemilu, siapa yang jadi saksi, mengawal suara, menjaga per TPS, agar kawan-kawan tidak grobayagan di akhir," ungkapnya.

Termasuk, kata dia, menyelaraskan kinerja dengan partai baru yang menyusul ikut mendukung Ganjar maju Pilkada 2018. Partai yang dimaksud adalah Perindo, Partai Garuda, dan PSI.

"Kita ada tambahan dukungan dari Partai Perindo, Garuda, dan PSI, tentu sangat senang. Mereka kita ajak juga ke teknis pemilu agar kerjanya harmonis," paparnya.

Kompas TV Ganjar sempat nge-vlog dengan warga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com