Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Enam Kasus Difteri, Dinkes Banda Aceh Berikan Vaksin kepada Siswa

Kompas.com - 22/02/2018, 09:26 WIB
Raja Umar,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh memberikan imunisasi difteri massal kepada semua siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 5 Kota Banda untuk mencegah menyebarnya virus difteri di kalangan siswa.

Sebab, pada tahun 2018 ini telah ditemukan enam kasus difteri yang diderita siswa, dan dua di antaranya dinyatakan positif.

“Kami lakukan imunisasi kepada seluruh siswa di sekolah ini untuk mencegah menyebarnya wabah difteri di kalangan siswa, karena ada temuan enam kasus tahun ini. Namun, dua di antaranya sekarang masih menjalani perawatan intensif di RSUZA Banda Aceh,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, Warqah Helmi, Selasa (20/2/2018).

Menurut Warqah, imunisasi difteri yang dilakukan di MIN 5 Kota Banda Aceh ini sebagai bentuk respons cepat Dinas Kesehatan untuk mencegah agar wabah difteri tidak terus menyebar di kalangan siswa.

Sebab, untuk wabah penyakit difteri, jika ditemukan satu kasus saja yang dinyatakan positif sudah menjadi kejadian luar biasa (KLB).

Baca juga: Seorang Siswa Meninggal karena Difteri, Dinkes Depok Lakukan Pendataan

“Ke depan akan kami lakukan imunisasi secara menyeluruh di sekolah yang ada di Kota Banda Aceh, tidak hanya di wilayah yang ditemukan kasus, sesuai dengan instruksi Kementerian Kesehatan akan kami lakukan tiga tahap secara berulang,” ujar Warqah.

Warqah mengimbau kepada semua warga Kota Banda Aceh agar melakukan imunisasi secara lengkap terhadap anak mulai usia satu hingga lima tahun sehingga risiko penyakit difteri atau virus berbahaya lainnya dapat dicegah dari awal.

“Harapannya ke depan kesadaran masyarakat untuk bawa anaknya imunisasi lengkap karena dengan melakukan imunisasi akan terbentuk daya kekebalan anak terhadap virus penyakit,” ucapnya.

Baca juga: Beberapa Warga Pematangsiantar Suspect Difteri, Soal Jumlah Masih Diselidiki

Kompas TV Di Medan, Sumatera Utara, Rumah Sakit Umum Pusat Adam Malik membantah tudingan lamban saat menangani pasien difteri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com