Saat Gerhana Bulan, Warga Berpose di Spot Foto Masjid Al-Akbar Surabaya

SURABAYA, KOMPAS.com - Pengunjung acara nonton bareng (nobar) gerhana bulan atau super blue blood moon di halaman Masjid Al-Akbar, Surabaya, diberi fasilitas spot foto dengan latar belakang gerhana bulan. Pengunjung pun mengantre untuk memanfaatkan spot tersebut, Rabu (31/1/2018) malam.

Pantauan Kompas.com, spot foto tersebut merupakan layar putih yang menangkap pantulan sinar dari kamera pengamat. Di layar tersebut, gambar gerhana bulan terlihat lebih besar. Di halaman masjid terdapat dua spot foto tersebut, sedangkan dua layar lagi ada di pelataran Masjid Al-Akbar.

Antrean di spot foto terpantau di layar yang berada di halaman masjid. Dengan latar belakang gambar, para pengunjung bebas bergaya apa saja.

"Mumpung background-nya bagus, kapan lagi bisa foto dengan gerhana bulan, ini kan fenomena langka," kata Mariana yang membawa dua anaknya untuk berpose di spot foto.

Baca juga: Ada Nobar Gerhana Bulan di Masjid Al-Akbar Surabaya

Sementara itu, Mahbubi datang ke Masjid Al-Akbar bersama kekasihnya. Mahasiswa perguruan tinggi swasta itu ikut mengantre bersama puluhan warga lainnya untuk memanfaatkan spot foto gerhana bulan.

"Nanti saya akan berpose bersama pacar saya, kelihatannya kok romantis," ucap Mahbubi.

Masjid Al-Akbar dikunjungi ribuan warga Surabaya yang ingin nobar gerhana bulan. Sebagian warga mengikuti doa bersama dan shalat gerhana bulan yang digelar di dalam masjid.

Di Jawa Timur, proses gerhana bulan terjadi selama 3 jam 23 menit, yaitu 18.48.22 sampai 22.11.11 WIB. Total durasi gerhana selama 1 jam 16 menit, yakni 19.51.42 sampai 21.07.51 WIB.

Turut hadir dalam acara nobar dan shalat gerhana bulan di Masjid Al-Akbar, Surabaya, yakni Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf dan Bupati Trenggalek Emil Elistyanto Dardak bersama Arumi Bachsin, istrinya.