GORONTALO, KOMPAS.com – Dua anggota Polda Gorontalo menjadi korban ledakan balon gas saat peresmian Sekolah Polisi Negara (SPN) Batudaa, Jumat (26/1/2018).
Korban mengalami luka serius di tangan dan wajah saat balon gas yang disiapkan dalam peresmian ini meledak tepat di tempat mereka berdiri.
Balon gas meledak sebelum Kapolri Jenderal Tito Karnavian datang. Panas yang menyengat diduga memampatkan gas sehingga balon tidak mampu lagi menahan tekanan.
Posisi anggota polisi naas tersebut berada di bagian atas gerbang SPN yang berdekatan dengan balon gas yang akan dilepaskan.
Bunyi ledakan keras dan beruntun mengagetkan seluruh polisi yang sedang menanti kedatangan Kapolri. Mereka langsung mengevakuasi korban ke poliklinik SPN.
(Baca juga : Gas Melon Meledak, Empat Orang Luka Berat)
"Dua anggota Brimob yang terluka sudah dibawa ke Rumah Sakit Dunda Limboto," ujar Wahyu Tri Cahyono, Kabid Humas Polda Gorontalo.
Wahyu menjelaskan, kejadian tersebut akibat balon gas yang disiapkan untuk peresmian meledak karena udara yang panas.
"Korban mengalami luka bakar di lengan dan wajah," kata Wahyu Tri Cahyono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.