Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelecehan Pasien National Hospital, Organisasi Perawat Panggil Pelaku

Kompas.com - 25/01/2018, 19:33 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com — Organisasi profesi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) belum memutuskan sanksi etik kepada JN, perawat yang diduga melakukan pelecehan seksual kepada pasiennya di National Hospital Surabaya.

"Kami masih akan melakukan pendalaman motif dan memanggil yang bersangkutan untuk klarifikasi. Besok rencananya kami agendakan untuk memanggil yang bersangkutan," kata Ketua PPNI Surabaya Misutarno saat dikonfirmasi, Kamis (25/1/2018).

Sampai saat ini, pihaknya masih sebatas mendapatkan informasi dan laporan dari pihak rumah sakit. "Jadi terlalu dini jika kami sudah menyimpulkan kasus dan sanksi etiknya. Kami juga belum melakukan ricek di data base apakah pelaku menjadi anggota PPNI," ujarnya.

Kepala Perawat Rumah Sakit National Hospital Surabaya Jenny Firsariana sebelumnya mengatakan, manajemen National Hospital memberi sanksi tegas kepada JN dengan mengeluarkannya dari pekerjaan dengan cara tidak hormat.

(Baca juga: Oknum Perawat yang Melecehkan Pasien Diancam Sanksi Profesi )

Mewakili manajemen rumah sakit, dia juga menyampaikan permohonan maaf kepada pasien dan keluarga pasien atas aksi pelecehan yang dilakukan perawatnya.

Aksi pengakuan pelecehan seksual oleh seorang perawat kepada pasien perempuan beredar di media sosial sejak Rabu (24/1/2018).

Dalam video berdurasi 52 detik itu, seorang pasien dengan menangis sedang meminta pengakuan seorang perawat yang mengaku dilecehkan saat dalam perawatan. 

Pasien tersebut mengatakan, saat dia tidak sadarkan diri, perawat tersebut meremas dadanya.

(Baca juga: Viral, Video Pasien Rumah Sakit Menangis Diduga Dilecehkan Perawat )

Pengakuan si perawat dalam video itu disaksikan keluarga dan perawat lainnya. Usai mengakui perbuatannya, si perawat meminta maaf dengan bersalaman kepada pasien dan keluarga pasien.

Video tersebut diunggah oleh akun instagram @thealovewidya pada Rabu kemarin, dan menjadi viral hingga ke platform Facebook maupun YouTube. 

Kompas TV Pihak rumah sakit mengakui pelecehan seksual terjadi di National Hospital Surabaya, Jawa Timur. Pelaku adalah perawat pria di rumah sakit tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com