Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Takut Gempa Susulan, Warga Sukabumi Tidur di Tenda Pengungsian

Kompas.com - 25/01/2018, 16:55 WIB
Budiyanto

Penulis

SUKABUMI, KOMPAS.com - Sebanyak 231 kepala keluarga atau 843 jiwa warga Sukabumi, Jawa Barat mengungsi akibat gempa Lebak yang terjadi Selasa (23/1/2018).

Ratusan jiwa itu berasal dari beberapa desa yang tersebar di empat kecamatan, yaitu Kabandungan, Pabuaran, Cikakak, dan Bojonggenteng.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi telah mendirikan tenda pengungsian sementara bagi para pengungsi sejak Rabu (24/1/2018).

"Para pengungsi ini tidak semua berasal dari yang rumahnya rusak berat. Karena ada juga warga yang takut gempa susulan," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi, Usman Jaelani kepada Kompas.com di kantornya, Kamis (25/1/2018).

(Baca juga : Gempa, Peserta Ujian di Sukabumi Berhamburan Keluar Kampus )

Dia menuturkan, warga yang terdampak gempa ini juga tidak semua mendiami tenda pengungsian. Karena banyak warga yang mengungsi ke rumah keluarga dan tetangga.

"Warga yang menempati tenda pun hanya menginap saja pada malam hari. Kalau pagi, pulang ke rumah," tutur dia.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi, Maman Suherman menjelaskan, BPBD dan Dinas Sosial sudah mendirikan tenda pengungsian sementara dan posko di tiga kecamatan.

"Tenda pengungsian sudah didirikan di Kabandungan, Cikakak, dan Pabuaran karena jumlahnya banyak. Sedangkan di Bojonggenteng mengungsi ke keluarganya," jelas Maman.

(Baca juga : Gempa Lebak, Ratusan Bangunan di Jabar Rusak, 8 Orang Luka-luka )

BPBD Kabupaten Sukabumi mencatat, pengungsi di Kecamatan Kabandungan berasal dari 6 desa. Yakni Desa Mekarjaya 22 KK (91 jiwa), Tugubandung 17 KK (35 jiwa), Cipeuteuy 11 KK (57 jiwa), Cihamerang 95 KK (201 jiwa), Cianaga 2 KK (8 jiwa), dan Kabandungan 11 KK (41 jiwa).

Untuk Kecamatan Cikakak, berada di Desa Sirnarasa 12 KK (62 jiwa). Sedangkan di Kecamatan Bojonggenteng berada di Desa Berekah rinciannya 5 KK (17) jiwa, dan Kecamatan Pabuaran sebanyak 58 KK (211 jiwa).

Kompas TV Di Lebak Banten lebih dari 1.000 rumah rusak akibat gempa. Rumah-rumah ini tersebar di 13 kecamatan. Saat ini warga mulai memperbaiki tempat tinggal mereka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com