BOGOR, KOMPAS.com — Sejumlah bangunan di Kabupaten Bogor mengalami rusak berat dan ringan akibat diguncang gempa 6,1 magnitudo yang berpusat di Samudra Hindia dengan kedalaman 64 kilometer berjarak 43 kilometer barat daya, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Selasa (23/1/2018).
Berdasarkan pendataan sementara Kepolisian Resor Bogor, wilayah yang paling parah terkena dampak gempa berada di Kecamatan Nanggung. Di sana, 204 bangunan mengalami rusak.
Kasubag Humas Polres Bogor AKP Ita Puspita Lena mengatakan, selain rumah, terdapat pula sebuah masjid dan mushala yang ikut terdampak.
"Sebanyak 201 rumah, 1 masjid, dan 2 mushala rusak. Untuk lokasi sekitar 4 jam perjalanan dan tidak ada sinyal," kata Ita dalam keterangannya, Rabu (24/1/2018).
Petugas kepolisian, sambung Ita, sudah berada di lokasi untuk membantu warga yang terkena dampak gempa berkekuatan 6,1 magnitudo itu.
Baca juga: Gempa Lebak Rusak 156 Rumah di Sukabumi
Ita mengatakan, bantuan kemanusiaan berupa tenda darurat, makanan siap saji, dan dapur umum sudah disiapkan.
"Dari Polres Bogor dan polsek jajaran sudah memberikan bantuan yang dibutuhkan saat ini oleh warga korban terdampak gempa," sebutnya.
Berdasarkan laporan sementara yang dihimpun kepolisian, akibat gempa, 269 rumah rusak ringan, 5 rumah rusak berat, dan seorang warga mengalami luka. Rumah yang rusak tersebar di sejumlah wilayah di Kabupaten Bogor.