Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bali Dilanda Banjir, Rapor Siswa hingga Komputer Terendam Air

Kompas.com - 23/01/2018, 19:20 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com — I Gusti Ayu Sekar Pertiwi sibuk menyelamatkan buku rapor siswa di halaman sekolah PAUD Bunga Bangsa di Jalan Tukad Bilok Gang Sekumpul, Denpasar, Bali, Selasa (23/1/2018).

Sebagian besar buku rapor dan dokumen lain basah akibat banjir yang melanda sekolah tersebut.

Awal mulanya dia diberi tahu tetangga bahwa sekolahnya terkena banjir. Dia kemudian dibantu sejumlah guru lainnya untuk menguras genangan air yang memasuki kelas.

"Tetangga telepon pagi-pagi, sekolah kena banjir, seketika itu suami saya langsung cek ke lapangan. Air sudah masuk ke kelas dan kantor kepala sekolah setinggi 1 meter," ungkapnya.

Tidak hanya buku-buku inventaris sekolah yang terkena banjir, sejumlah komputer dan alat elektronik juga terkena imbas.

"Semua sudah hancur, komputer dan alat elektronik serta baju-baju inventaris terkena banjir,” ungkapnya.

(Baca jgua: Bali Dilanda Banjir, dari Denpasar, Kuta hingga Nusa Dua Tergenang)

Sekolah mendadak diliburkan. Sejumlah murid sempat kaget ketika sekolahnya terendam air.

Ayu lalu berencana meliburkan sekolah dua hari untuk membersihkan sekolah.

"Besok masih libur mungkin bersih-bersih dulu," katanya.

Ayu berharap bantuan pemerintah untuk mengatasi kondisi ini.

Sementara itu, ruas jalan Tukad Bilok masih digenangi air setinggi 40 sentimeter meskipun hujan sudah reda. Menurut warga, Suraji, peristiwa ini setidaknya sudah terjadi dua kali.

"Dulu pernah terjadi tahun 2005, lebih parah, sekarang kembali banjir lagi,” keluh Suraji yang sudah 16 tahun tinggal di kawasan Tukad Bilok.

Menurut Suraji, hujan turun cukup deras mulai Selasa pukul 02.00 Wita hingga pagi.

Intensitas hujan yang tinggi dan drainase yang tidak baik mengakibatkan kawasan tersebut kembali dilanda banjir.


Berita ini telah tayang di Tribun Bali, Selasa (23/1/2018), dengan judul: PAUD di Jalan Tukad Bilok Terendam Banjir, Murid Kecele, Kepala Sekolah : ‘Semua Sudah Hancur’

 

 

Kompas TV Banjir paling parah terjadi di Kauman dan Sukorejo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com