DENPASAR, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur sebagian besar wilayah Bali beberapa hari terakhir ini, mengakibatkan banjir di beberapa titik, Selasa (23/1/2018).
Banjir menyebabkan sejumlah warga terjebak di rumah dan membutuhkan bantuan petugas SAR untuk evakuasi. Bahkan permintaan evakuasi sudah diterima SAR Denpasar sejak Senin (22/1/2018) malam.
Permintaan evakuasi pertama datang dari warga di Jalan Kerobokan, Perumahan Tegal Indah Permai, Jalan Tangkuban Perahu, Padang Kartika gang Maruti, Perum Graha, Padang Indah, dan Jenggala Banjar Segara Kuta.
Mendapat permintaan warga, tim rescue langsung turun ke lapangan untuk melakukan evakuasi, dilengkapi dua perahu karet.
(Baca juga : Bali Dilanda Banjir, dari Denpasar, Kuta hingga Nusa Dua Tergenang )
"Laporan permintaan evakuasi terus berlanjut hingga Selasa pagi. Di beberapa lokasi memang ketinggian air mencapai 1,4 meter terutama di titik yang dekat dengan daeras aliran sungai," kata Kepala SAR Denpasar, Ketut Gede Ardana.
Hingga Selasa sore, petugas mengevakuasi 94 orang. Namun evakuasi dihentikan, karena air berangsur surut dan kondisi lalu lintas di sekitar mulai terlihat normal.
"Setelah terpantau, kondisi mulai kondusif. Tim SAR gabungan menghentikan evakuasi," tutupnya.