Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Guyur Pamekasan Selama 4 Jam, Kantor KPU Terendam Banjir

Kompas.com - 19/01/2018, 19:38 WIB
Taufiqurrahman

Penulis

PAMEKASAN, KOMPAS.comHujan deras yang melanda Kabupaten Pamekasan selama lebih dari 4 jam, Jumat (19/1/2018), membuat sejumlah lokasi tergenang.

Salah satunya kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pamekasan. Kantor yang beralamat di Jalan Brawijaya, Kelurahan Jungcangcang, ini terendam banjir karena kiriman air dari berbagai penjuru.

Mohamad Subhan, komisioner KPU Pamekasan, mengatakan, kiriman air yang merendam kantor KPU Pamekasan ini berasal dari arah selatan ataupun utara. Saluran air ke arah selatan sebagai tempat pembuangan sudah tidak mampu menampung debit air yang sudah besar dari hulu.

"Kantor KPU sudah pasti akan banjir kalau hujan deras lebih dari 2 jam karena lokasi bangunan rendah dan saluran air di selatan kantor sudah tak bisa menampung air dari utara," ujar Subhan.

(Baca juga: Dagangan PKL Ludes Diborong Paslon "Kholifah" di Pilkada Pamekasan)

Banjir setinggi lutut orang dewasa tersebut tidak sampai merusak peralatan dan berkas-berkas penting milik KPU. Pasalnya, KPU sudah menyiapkan tempat khusus ketika akan terjadi banjir mendadak, misalnya rak besi yang tinggi untuk dokumen dan alat elektronik.

"Kalau cuaca sudah diprediksi akan banjir, semua berkas-berkas dan komputer kami naikkan ke tempat yang lebih tinggi," imbuh Subhan.

Meskipun sudah sering diterpa banjir, kantor KPU Pamekasan belum dipindah ke tempat lain. Sudah beberapa kali rencana diajukan, tetapi belum pernah disetujui.

"Karena tidak ada kantor lain, terpaksa kami tetap menggunakan yang ada ini meskipun selalu melawan banjir," ungkap Subhan. 

 

 

Kompas TV Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarno Putri dilaporkan pengasuh Pondok Pesantren Al Islah Pamekasan, Jawa Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com