Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG: Sampai Saat Ini Telah Terjadi Gempa Susulan 20 Kali

Kompas.com - 23/01/2018, 17:01 WIB
Kontributor Bali, Robinson Gamar

Penulis

KUTA, KOMPAS.com — Kepala Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)  Dwikorita Karnawati mengimbau warga mengikuti arahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Hal itu dilakukan menyusul masih terjadinya gempa susulan pascagempa bermagnitudo 6,1 yang mengguncang Banten dan sekitarnya pada Selasa (23/1/2018). 

"Sampai saat ini telah terjadi gempa susulan 20 kali," ujar Karnawati di Kuta, Bali, Selasa (23/1/2018).

Karnawati pun mengimbau warga untuk tidak terpancing isu-isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempa bumi dan tsunami. Gempa di selatan Jawa ini disebabkan aktivitas subduksi lempeng Indo Australia ke bawah lempeng Eurasia.

"Mekanismenya berupa sesar geser naik," tutur Karnawati.

(Baca juga: Kepala BMKG: Gempa di Banten Bermagnitudo 6,1, Masyarakat Harap Tetap Waspada )

Gempa tersebut bersumber di 7.23 Lintang Selatan dan 105.9 Bujur Timur Samudra Hindia dengan kekuatan M 6,1 pada Selasa (23/1/2018) pukul 13.34 WIB. Menurut Karnawati, gempa ini termasuk berkedalaman menengah. 

Kompas TV Menurut informasi BPBD Lebak, belum ada korban jiwa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com