Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/01/2018, 06:13 WIB
Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON,KOMPAS.com - Kapolres Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, AKBP Sutrisno Hadi Santoso menduga ada pihak lain yang ikut terlibat dalam kasus pencurian uang tunai senilai Rp 850 juta di dalam mobil milik seorang pengusaha di Ambon.

(Baca: Pecah Kaca Mobil, Dua Pria Rampok Rp 850 Juta Milik Pengusaha di Ambon)

Meski begitu dia belum mau membeberkan pihak yang diduga terlibat dalam kasus tersebut.

"Dugaan kami ada pihak lain yang ikut terlibat, iniyang masih kita selidiki,”kata Hadi kepada sejumlah waratwan di Kantor Polres Pulau Ambon, Jumat (19/1/2018).

Dia menjelaskan, kasus tersebut terungkap setelah pihaknya memeriksa hasil CCTV yang berada tak jauh dari lokasi kejadian.

Dari petunjuk itulah, polisi kemudian melakukan pengembangan hingga menangkap kedua pelaku utama yakni Ahmad Muliadi dan Jevri Andi saat akan kabur keluar Kota Ambon melalui Bandara Pattimura.

“Jadi kemungkinan masih ada tersangka lagi dalam kasus ini,”ujarnya.

Menurut Hadi, sebelum melancarkan aksinya kedua pelaku terlebih dahulu memantau pergerakan korban saat mengambil uang di Bank Mandiri.

Setelah korban pergi dengan mobil, pelaku kemudian membuntuti korban dengan sepeda motor hingga korban memerkirkan mobilnya di kawasan Waititar, Kecamatan Sirimau Ambon.

“Yang bertindak sebagai eksekutor adalah AM. Dia yang membobol mobil dan mengambil uangnya,” kata Hadi.

Sumber informasi yang didapat Kompas.com menyebutkan ada dugaan, oknum karyawan Bank Mandiri diduga ikut terlibat dalam aksi kejahatan tersebut. Sebab beberapa waktu sebelumnya, ada nasabah yang juga kehilangan uangnya usai menarik uang di bank tersebut.

“Kita tidak bisa menuduh karena kasusnya masih dalam proses pengembangan, tapi memang ada dugaan oknum karyawan Bank itu yang kita sementara selidiki,” kata sumber tersebut.

Selain menangkap pelaku utama, polisi juga menangkap ON seornag warga Ambon yang meminjamkan sepeda mtornya untuk membantu aksi kejahatan kedua pelaku.

Kedua pelaku sendiri terindentifikasi merupakan jaringan pencuri antar provinsi. Sebelumnya, kedua pelaku juga mencuri uang tunai senilai Rp 100 juta di pusat perbelanjaan Maluku City Mall pada Oktiber 2017 lalu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com