Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2018, Bandara Kertajati Bisa Digunakan Penerbangan Haji

Kompas.com - 05/01/2018, 21:13 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Direktur Bandar Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Bintang Hidayat menyatakan, Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, bisa melayani penerbangan jamaah calon haji, Juni 2018 mendatang.

Secara keseluruhan, pembangunan bandara baik dari sisi darat dan udara sudah memasuki tahap akhir. "Untuk haji, tahun ini sebenarnya sudah bisa dilakukan," ujar Bintang dalam rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (5/1/2018).

Saat ini, bandara seluas 1.800 ha tersebut hanya perlu memperpanjang runway sampai 3.000 meter dengan lebar 60 meter. Saat ini runway yang masuk dalam pembangunan sisi udara menjadi tanggung jawab Kementerian Perhubungan (Kemenhub) baru terealisasi 2.500 meter.

Adapun komponen lainnya untuk membantu penerbang dalam melakukan prosedur pendaratan pesawat di bandara sudah dapat dipenuhi.

"Saya inspeksi ke runway yang sudah selesai sepenuhnya seperti lampu dan segala macamnya dengan panjang 2.500 x 60 meter. Lalu ada taxi way dan apron yang juga sudah selesai," ungkapnya.

(Baca juga : Jokowi Pastikan Bandara Kertajati Beroperasi Pertengahan 2018)

Jika Bandara Kertajati ingin melayani haji tahun ini, masih ada waktu yang bisa dikejar untuk memperpanjang runway sampai 3.000 meter. Perpanjangan itu bagi dia tidak begitu sulit karena lahan 500 meter yang dibutuhkan sudah dibebaskan.

"Dalam waktu tahun ini bisa dilakukan (melayani penerbangan haji), hanya perlu empat bulan untuk bisa melakukan (perpanjangan runway) ini. Hanya tinggal siapa yang akan memperpanjang apakah Kemenhub, AP (Angkasa Pura) atau dari APBN. Tapi intinya untuk mengejar waktu haji ini bisa. Lahan juga siap sebenarnya," imbuhnya.

Untuk pembangunan sisi darat diperkirakan selesai awal tahun. Pembangunan terminal yang masuk dalam sisi darat, sampai 31 Desember 2017 progresnya sudah mencapai 85 persen.

"Jadi saya liat ke arah terminal semuanya sudah on progress. Secara teknis sudah tidak meragukan lagi. Diharapkan pada 1 Mei dioperasikan. Terminal juga sebesar ini bisa dioperasikan," ungkapnya.

Dia berharap jalan tol dan non tol yang menjadi aksebilitas menuju bandara bisa selesai seiring beroperasinya bandara. Selain itu dia menyampaikan dorongan untuk kerja sama operasional (KSO) bandara.

(Baca juga : September 2017, Bandara Kertajati Dibedah di Universitas Oxford )

Direktur Utama PT BIJB Virda Dimas Ekaputra optimistis di awal beroperasinya, BIJB bisa melayani penerbangan haji. Salah satu fasilitas yakni hadirnya lounge haji dan umrah seluas 1.300 meter persegi. Fasilitas tersebut berada di lantai dua area bandara.

Adapun untuk kesiapan lainnya seperti akses jalan non-tol, pihaknya bersama Pemda Majalengka sudah memulai melakukan pengerjaan fisik. Akses itu mengambil jalan lurus sepanjang 1,8 kilometer.

Sedangkan untuk akses tol Pemprov Jabar saat ini sedang melakukan pembebasan lahan sepanjang 3,8 kilometer. Akses tol tersebut nantinya akan terhubung langsung dengan Tol Cipali.

Pengoperasian BIJB untuk haji dan umrah salah satunya bertujuan mengurangi kepadatan di Bandara Soekarno-Hatta. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com