Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senyum Munirwan Saat Nikahi Pujaan Hati di Tengah Banjir Aceh Utara

Kompas.com - 04/01/2018, 14:51 WIB
Masriadi

Penulis

KOMPAS.com – Hari agak mendung di Desa Blang, Kecamatan Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara, Kamis (4/1/2017). Namun Munirwan (30), terlihat bahagia sekaligus berdebar.

Hari ini, menjadi hari spesial bagi Munirwan. Hari ini, ia akan ke rumah calon pengantin wanitanya, Rosnita (23), di Desa Ujong Baroh Beureughang, Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara.

Rombongan siap berangkat. Banjir yang tengah melanda Aceh Utara terjadi pula di rumahnya. Halaman rumah Munirwan terendam air setinggi lutut orang dewasa. Begitupun jalan menuju rumah pujaan hatinya. 

“Saya sempat khawatir, bagaimana caranya intat linto (antar pengantin pria) ke rumah pengantin wanita ini bisa berjalan,” kata Munirwan.

(Baca juga : Banjir Meluas, Warga Lima Desa di Aceh Utara Mengungsi )

Beruntung, ada polisi di lokasi banjir. Mereka diminta untuk membantu mengantarkan rombongan Munirwan ke dara baro (pengantin wanita) sekitar 15 kilometer dari rumah pengantin pria.

Polisi mengangkut barang hantaran pengantin di Desa Blang, Kecamatan Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara, Kamis (4/1/2018)KOMPAS.com/Masriadi Sambo Polisi mengangkut barang hantaran pengantin di Desa Blang, Kecamatan Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara, Kamis (4/1/2018)
Kepala Satuan Sabhara Polres Aceh Utara, AKP Zulfitri, mengintruksikan sepuluh personelnya mengangkut seluruh barang bawaan pengantin itu ke dalam mobil reo yang biasa digunakan polisi untuk mengangkut personel.

Mobil ini dengan gampang menerobos genangan air setinggi 70 centimeter hingga satu meter itu. Mulai tebu, aneka makanan, pakaian pengantin seluruhnya dibawa dengan reo. Sedangkan masyarakat yang ikut mengantar sebagian naik reo, sebagian lagi naik mobil kijang polisi.

Begitu tiba di lokasi pengantin wanita, polisi pun menyusun barang hantaran itu dengan rapi. Bahkan, sampai ikut berfoto dengan pengantin wanita.

“Kan tak mungkin pengantin pria tidak tiba di lokasi. Bisa batal pestanya. Kita ikut antarkan saja sekalian ke rumah pengantin wanita,” kata Zulfitri.

(Baca juga : Banjir Rendam 30 Desa di Aceh Utara, Ketinggian Air Capai 1 Meter )

Polisi menyeberangi lokasi banjir untuk mengantarkan pengantin pria ke di Desa Ujong Baroh Beureughang, Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara, Kamis (4/1/2018)KOMPAS.com/Masriadi Sambo Polisi menyeberangi lokasi banjir untuk mengantarkan pengantin pria ke di Desa Ujong Baroh Beureughang, Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara, Kamis (4/1/2018)
Dia menyebutkan, meski terendam banjir, prosesi pernikahan berlangsung khidmat. Seusai mengantar rombongan pengantin pria, personel polisi kembali ke lokasi banjir untuk mengevakuasi warga.

“Kita diinstruksikan Kapolres untuk mengevakuasi seluruh korban banjir. Sehingga, kita bagi-bagi personel ke seluruh lokasi yang terendam,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, banjir mulai merendam sejumlah daerah di Aceh Utara sejak kemarin, Rabu (4/1/2018). Puluhan desa dan areal pertanian terendam dan warga mulai mengungsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com