Seorang Guru SD Tewas Usai Konsumsi Miras

JAYAPURA, KOMPAS.com — Seorang guru SD Negeri 1 SP Timika ditemukan tak bernyawa di teras rumah kontrakannya di SP 2 Timika, Kabupaten Mimika, Senin (18/12/2017) pagi.

Pria berusia 52 tahun itu diduga tewas akibat mengonsumsi minuman keras berlebihan saat menghadiri acara pernikahan kerabatnya.

Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan medis di rumah sakit, tak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Kepolisian setempat sudah melakukan olah TKP dan juga memintai keterangan saksi-saksi. Diduga korban meninggal lantaran mengonsumsi minuman keras berlebihan,” ungkapnya, Senin (18/12/2017) siang.

(Baca juga: Tiga Orang Tewas Usai Pesta Miras Oplosan di Subang )

Menurut keterangan sejumlah saksi, menurut Kamal, sehari sebelum kejadian korban pergi ke rumah kerabatnya untuk menghadiri acara pernikahan. Di pesta tersebut, korban mengonsumsi minuman keras hingga mabuk.

“Korban tiba di rumah kontrakannya dalam kondisi mabuk minuman keras sekitar pukul 23.00 WIT. Saat itu korban tertidur di teras rumah kontrakannya. Lalu sekitar pukul 06.00 WIT, saksi membangunkan korban, tetapi tak ada respons,” ungkap Kamal.

Saat itu, saksi Rosa Wabiser langsung meminta tolong melihat kondisi korban. Saat nadinya diperiksa, korban diperkirakan sudah tak bernyawa.

“Kepolisian setempat mengevakuasi korban ke rumah sakit. Dari hasil pemeriksaan medis, korban dikabarkan sudah meninggal. Hasil pemeriksaan, tak ada tanda-tanda kekerasan di sekujur tubuh korban,” ujarnya.