Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat Hercules Angkut Ratusan Botol Miras, Keterlibatan Anggota TNI AU Ditelusuri

Kompas.com - 01/12/2017, 22:03 WIB
Kontributor Wamena, John Roy Purba

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS.com – Ratusan botol minuman keras ilegal terjaring oleh Polsek Kawasan Bandara Jayawijaya saat hendak diselundupkan ke wilayah Pegunungan Tengah, Papua, dengan menggunakan pesawat kargo Hercules milik TNI-AU, Rabu (29/11/2017).

Danlanud Jayapura Kol (P) Yani Amirullah mengungkapkan, berita adanya penyelundupan miras melalui pesawat Hercules TNI AU dari Merauke ke Wamena yang dilakukan oleh warga sangat merugikan nama baik TNI AU.

“Saat ini, POM TNI AU Merauke sedang melaksanakan penyelidikan, apabila hasil penyelidikan terbukti ada keterlibatan oknum TNI AU maka akan dilaksanakan tindakan tegas sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku dalam lingkungan TNI,” ungkap Yani ketika dikonfirmasi, Jumat (1/12/2017).

Yani menegaskan, Kasau sudah menekankan dan menegaskan ke seluruh Pangkotamaops dan Danlanud jajaran untuk tidak main-main dengan angkutan udara karena apabila diketahui ada yang bermain, maka konsekuensi personel tersebut akan di proses sesuai aturan hukum yang berlaku.

“Saat ini pesawat C-130 Hercules tetap fokus untuk mendukung kebutuhan angkutan bantuan logistik Pemda Papua dan masyarakat pedalaman di Papua sesuai surat permohonan Pemda Papua untuk dukungan angkutan menjelang Natal dan Tahun Baru,” ungkapnya.

Pesawat C-130 Hercules TNI AU, lanjut dia, selama ini identik dengan civil mission. Oleh karena itu, perannya tidak lepas dari tugas-tugas kemanusiaan, termasuk mendukung angkutan logistik dan personel di daerah pedalaman, khususnya di Papua. 

Sebelumnya, Polsek Kawasan Bandara Wamena mengamankan 797 botol minuman keras jenis vodka yang diselundupkan dengan modus dikemas didalam 32 ember cat. Minuman keras itu diselundupkan ke wilayah Pegunungan Tengah, Papua, dengan menggunakan pesawat cargo Hercules milik TNI-AU, Rabu (29/11/2017).

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal mengungkapkan, terungkapnya kasus penyelundupan minuman keras, bermula petugas Polsek Bandara melakukan monitoring dan pengawasan terhadan aktivitas bongkar muat barang kargo bertempat di Apron 1 Bandara Wamena.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com