Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendaki, 10 Penyandang Disabilitas Capai Puncak Gunung Sesean dalam 3 Jam

Kompas.com - 06/12/2017, 13:01 WIB
Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Sebanyak 10 penyandang disabilitas mendaki Gunung Sesean, Toraja Utara, dalam rangka peringatan Hari Disabilitas Internasional 2017 yang jatuh tiap tanggal 3 Desember.

Mereka berhasil menggapai puncak gunung setinggi 2.100 meter dari permukaan laut untuk menunjukkan bahwa penyandang cacat mampu melakukan seperti manusia normal lainnya.

Pendakian Gunung Sesean ini merupakan perjalanan kedua. Sebelumnya, mereka berhasil mendaki Gunung Latimojong dengan ketinggian 3.478 meter dari permukaan laut pada tahun lalu.

Abdul Rahman, penyandang tunanetra, mengatakan, 10 penyandang disabilitas itu terdiri dari tiga difabel buta, enam difabel daksa kinetik dan satu difabel grahita atau down syndrome. Mereka menulusuri lereng-lereng gunung dan mencapai puncak Gunung Sesean selama 3 jam.

Bersama mereka, lanjut Rahman, terdapat 4 pendamping yang terdiri dari tim SAR dan tim medis. Merekalah yang memberikan arahan bagi kaki mereka melangkah.

"Niat kami melakukan pendakian bukan untuk sok atau mau dikata menaklukkan gunung. Cuma kami mau memperlihatkan bahwa orang cacat bisa melakukan aktivitas seperti manusia normal. Hal inilah yang kami lakukan di hari peringatan difabel sedunia yang jatuh setiap 3 Desember," katanya.

Selama ini, menurut Rahman, masyarakat umum banyak menganggap bahwa penyandang disabilitas hanya perlu dikasihani. Padahal, lanjut dia, bukan seperti itu keinginan mereka. 

"Kami dari Makassar berangkat pada 1 Desember ke Kabupaten Enrekang dengan menumpangi mobil. Dari situ, kami ke Kabupaten Toraja Utara. Setelah sampai di kaki Gunung Sesean, barulah kami melakukan pendakian dengan berjalan kaki. Kami melakukan perjalanan 3 jam sampai di puncak, jika orang normal hanya ditempuh hampir 2 jam," tuturnya.

"Selama perjalanan, 4 orang pendamping yang terus mengarahkan langkah kaki. Kekiri atau kekanan dan sebagainya, karena kami tidak bisa melihat. Jika salah melangkah saja, kami bisa jatuh ke jurang. Setibanya di puncak Gunung Sesean, kami melakukan upacara memperingati hari difabel 2017," tandasnya.

Atas keberhasilan melakukan pendakian Gunung Sesean, 10 penyandang disabilitas ini mendapat piagam penghargaan dari Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Kapolda Sulsel), Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi Umar Septono.

Piagam penghargaan diberikan langsung oleh Umar di ruang tamu pimpinan Polda Sulsel, Jl Perintis Kemerdekaan KM 17, Makassar, Selasa (5/12/2017) siang. Umar memberikan piagam penghargaan kepada 10 penyandang disabilitas ini karena semangat dan perjuangannya mendaki Gunung Sesean, Toraja Utara.

10 difabel dan tim pendukung pendakian bersama difabel menembus batas part II tidak menyangka akan diberi piagam penghargaan oleh Kapolda Irjen polisi Umar Septono.

"Kami tidak menyangka Kapolda dan jajarannya memberikan penghargaan ini. Ini surprise bagi saya, difabel dan tim pendukung. Saya tidak tau harus mengatakan apa untuk berterima kasih," tambah Rahman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com