Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahagianya Agus Setiawan, Pemuda Lumpuh yang Terima Santunan dari Para Agus

Kompas.com - 03/12/2017, 21:22 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

WONOSOBO, KOMPAS.com - Betapa bahagianya Agus Setiawan (22) saat orang-orang yang juga bernama Agus datang ke rumahnya di Desa Timbang, Kecamatan Leksono, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Minggu (3/12/2017). Dia menerima kejutan berupa jam tangan yang sejak lama diimpikan.

Agus Setiawan merupakan penyandang disabilitas. Sejak Usia 7 tahun, pemuda itu tidak bisa berjalan. Kondisi itu diawali saat Agus mengalami demam sangat tinggi namun tidak ditangani medis dengan baik.

Meski sulit berbicara, tampak raut sukacita Agus Setiawan saat dijenguk orang-orang yang tergabung dalam Organisasi Agus-Agus Bersaudara Indonesia (AABI) Cabang Wonosobo itu.

"Mas Agus Setiawan ini merupakan Aguser difabel yang perlu mendapatkan perhatian. Kami ke sini untuk memberikan bantuan serta dukungan moral kepada keluarga Agus Setiawan," kata Agus Purnomo, penasihat AABI Cabang Wonosobo, Minggu siang.

Menurut Agus Purnomo, jam tangan merupakan keinginan Agus Setiawan sejak lama. Selama ini, sulit bagi Agus Setiawan untuk mendapatkan jam tersebut karena kondisi ekonomi keluarga yang minim.

Baca juga : Pemuda Lumpuh Ini Akhirnya Dapat Perawatan Medis yang Layak

Agus Setiawan hanya hidup bersama ibunya, Painah, yang sehari-hari bekerja sebagai buruh serabutan. Sedangkan sang ayah sudah meninggal belum lama ini.

"Sejak ayahnya meninggal, ibunya harus melunasi utang-utang biaya pengobatan ayahnya ketika sakit, sekaligus menghidupi anaknya seorang diri. Ibunya juga terpaksa menjual rumahnya," kata Agus Purnomo.

Agus Setiawan tidak pernah merasakan bangku sekolah. Atas kondisi tersebut, lanjut Agus Purnomo, organisasinya yang beranggotakan orang-orang bernama Agus berinisiatif untuk memberi sumbangan. Selain jam tangan, pihaknya juga memberikan uang, baju dan sarung.

Agus Ida, salah satu pengurus AABI Wonosobo, menambahkan, bantuan tersebut merupakan amanah dari AABI seluruh Indonesia dan dunia yang selalu menaruh empati kepada sesama orang bernama Agus maupun lainnya. Terlebih, orang-orang yang kurang beruntung.

"Bantuan ini amanah dari anggota AABI seluruh Indonesia, bahkan seluruh dunia yang telah turut berempati pada nasib sesama kami yang kurang beruntung," kata Agus Ida.

Sebelumnya, AABI juga memberikan santunan kepada seorang di Selomerto, Kabupaten Wonosobo, yang menderita kelainan kulit.

Baca juga : Tak Punya Ongkos ke RS, Bocah Lumpuh Otak Dibiarkan Tergolek di Rumah

Dia berharap, gerakan sosial ini menjadi motivasi agar lebih banyak lagi Aguser yang berpartisipasi. Sehingga secara nyata AABI dapat lebih banyak berkontribusi meringankan beban warga yang membutuhkan uluran bantuan.

Kompas TV Saat ini, Mangun bersama dengan keluarganya tinggal di sebuah rumah yang dibangun dari hasil gotong royong warga sekitar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com