Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orok Dalam Toples Ditemukan di Depan Rumah Sakit Pontianak

Kompas.com - 30/11/2017, 19:39 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

PONTIANAK, KOMPAS.com - Sesosok orok ditemukan di bawah plang Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Sultan Syarif Muhammad Alqadrie, Jalan Yos Sudarso, Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (30/11/2017) pagi.

Kepala Polsek Pontianak Barat, Komisaris Polisi Bermawis mengatakan, orok itu disimpan di toples plastik warna hijau dan pertama kali ditemukan oleh seorang petugas kebersihan, Marlina, yang saat itu sedang membersihkan halaman.

"Orok itu dimasukkan ke dalam tempat berupa toples plastik yang tutupnya berwarna hijau dan diletakkan di bawah pohon bunga dekat tiang listrik arah menuju ke UGD," ujar Bermawis, Kamis (30/11/2017) malam.

Usai melihat orok, sambung Bermawis, Marlina kemudian melapor ke sekuriti bernama Aditya. Laporan diteruskan ke Polsek Pontianak Barat.

"Mendapat laporan tersebut, kami dari Polsek Pontianak Barat kemudian menuju TKP dan berkoordinasi dengan pihak rumah sakit," jelas Bermawis.

Hasil koordinasi dengan rumah sakit, kepolisian mendapatkan informasi bahwa pada hari Rabu (29/11/2017) sekitar pukul 18.00 WIB ada seorang pasien menjalani operasi untuk mengeluarkan janin yang berusia 13 minggu.

Baca juga : Mayat Bayi Ditemukan di Dalam Tumpukan Batu

Setelah pemeriksaan terhadap keluarga pasien diketahui bahwa suami pasien berinisial YN mengakui sengaja menaruh bayi tersebut di bawah pohon bunga di halaman rumah sakit usai istrinya menjalani operasi.

"Saudara YN menyimpan bayi tersebut pada hari Rabu tanggal 29 November 2017 sekitar pukul 21.30 WIB," ungkap Bermawis.

Berdasarkan hasil pengecekan di ruangan perawatan kandungan diketahui bahwa istri YN hamil di luar rahim yang berusia 13 minggu, sehingga harus menjalani operasi laparotomi, yaitu operasi pembedahan untuk mengeluarkan janin. Jika tidak dikeluarkan, maka akan membahayakan ibunya, sehingga operasi dilakukan pada Rabu malam.

Setelah operasi, dokter meminta kepada suami untuk mencarikan tempat menyimpan orok beserta plasentanya. YN kemudian mengambilkan toples bulat dengan tutup warna hijau dan memasukkan orok dan plasenta ke wadah berbahan plastik itu.

"Setelah menerima orok tersebut, YN bingung mau simpan di mana, kemudian sekitar jam 21.30 WIB, YN pergi ke halaman rumah sakit dan menyimpannya di bawah pohon dekat tiang listrik, kemudian masuk kembali," jelas Bermawis.

Rencananya, orok tersebut akan dibawa pulang ke rumah untuk dimakamkan apabila sudah keluar dari rumah sakit. Orok bayi tersebut diketahui merupakan anak keempat dari pasangan YN dan istrinya. Keduanya pun merupakan pasangan suami-istri yang sah.

Baca juga : Seorang Wanita Tepergok Buang Mayat Bayi di Sungai

Kabar penemuan orok di depan rumah sakit ini pun sempat menghebohkan pengunjung. Untuk itu, Bermawis mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah begitu saja mempercayai informasi yang kebenarannya belum diketahui.

"Kalau dapat informasi berita, jangan langsung percaya dulu, tetapi terlebih dahulu dikonfirmasi kebenaran berita yang diterima, jangan sampai berita yang belum tentu kebenarannya justru dapat menimbulkan fitnah," imbau Bermawis.

Kompas TV Sesosok jenazah ditemukan di ruas tol dalam kota Km. 13 Tomang, Jakarta Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com