Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersih dari Longsoran, Rel KA Jalur Selatan Dinyatakan Aman Dilintasi

Kompas.com - 24/11/2017, 07:35 WIB
Ari Maulana Karang

Penulis

GARUT, KOMPAS.com - Longsoran yang menimbun jalur kereta api di antara Stasiun Peundeuy-Bumiwaluya akhirnya bisa dibersihkan oleh ratusan petugas PT KAI dengan menggunakan alat berat, Rabu (22/11/2017).

Semua material longsoran sudah bersih dari rel pada Jumat (24/11/2017) pukul 02.35 WIB dan dinyatakan aman untuk dilalui kereta.

Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Joni Martinus menyampaikan, kendati rel sudah bisa dilewati, namun kereta api yang melintas harus mengurangi kecepatannya.

"Untuk sementara dipasang pembatas kecepatan di kilometer 230+8 sampai dengan 234+5," jelas Joni dalam keterangan persnya, Jumat.

Joni menyampaikan, sesuai jadwal yang biasa berjalan, kereta pertama yang akan melintasi lokasi longsoran adalah kereta Malabar pada pukul 03.23 WIB, selanjutnya kereta lain akan mengikuti sesuai dengan jadwalnya masing-masing.

Sebelumnya, akibat hujan deras yang mengguyur kawasan Kecamatan Malangbong Rabu 22/11/2017) pukul 18.00, jalur perlintasan kereta antara Stasiun Cipeundeuy - Bumiwaluya tertimpa material longsoran.

Baca juga : Jika Tidak Ada Hujan, Tengah Malam Ini Jalur Selatan Kereta Bisa Dilintasi

Terdapat 8 titik longsoran berbeda dengan tingkat kerusakan bervariasi. Paling parah, longsoran menimbun rel sepanjang 100 meter dengan ketebalan 7 meter di kilometer 231+100.

Akibat longsoran tersebut, semua aktivitas kereta api yang biasa melintas di jalur selatan dari kedua arah lumpuh total.

Untuk tetap menjaga operasi berjalan, semua rangkaian kereta yang berangkat dari stasiun Bandung ke arah Jawa Tengah dan Jawa Timur pun dialihkan ke jalur utara melalui Cikampek-Cirebon-Purwokerto-Kroya, begitupun dari arah sebaliknya.

Baca juga : Longsor di Garut, Kereta dari Bandung Arah Timur Dialihkan ke Jalur Utara

Kompas TV Ada 6.500 personel gabungan dan sejumlah kendaraan taktis disiapkan untuk keamanan presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com