Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Adisutjipto yang Tutup Akibat "Serangan" Burung Sudah Bisa Didarati

Kompas.com - 07/11/2017, 08:36 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Bandar Udara Internasional Adisutjipto di Yogyakarta sempat ditutup akibat "serbuan" burung-burung pada Selasa (7/11/2017). Beberapa unit mobil dikerahkan untuk mengusir burung-burung tersebut.

Dari Selasa pagi tadi hingga pukul 07.30, bandara masih dikuasai burung-burung. Menurut video yang beredar, tampak bahwa burung-burung tersebut berwarna putih seperti burung kuntul. Belum diketahu pasti spesies burung tersebut. 

Berdasarkan NOTAM (Notice to Airmen), Bandara Adisutjipto memang ditutup dengan alasan "CLSD DUE TO BIRD STRIKE INSPECTION" atau ditutup karena serangan burung. Berdasarkan NOTAM itu, bandara sudah bisa normal pada pukul 07.30.

Hingga Selasa (7/11/2017) pukul 07.30, seorang penumpang Batik Air tujuan Jakarta, Saiful Bahri, melaporkan bahwa pesawat yang seharusnya berangkat pukul 06.00 masih tertunda keberangkatannya.

Namun pada pukul 07.52, Saiful sudah melihat ada pesawat yang dibolehkan mendarat. "Baru saja beberapa menit ini sudah dua pesawat yang diizinkan mendarat sampai detik ini. Untuk take-off belum sama sekali ada yang diizinkan," kata Saiful.

Baca juga : Bandara Adisutjipto Diserbu Burung Migrasi, Penerbangan Ditutup

Beberapa menit kemudian, Saiful kembali melihat satu pesawat mendarat lagi. "Ini pesawat yang ketiga baru saja saya lihat mendarat," katanya.

Tak lama kemudian, Saiful memberi kabar bahwa awak pesawat menginformasikan otoritas bandara sudah membolehkan pesawatnya berangkat. Pesawat Batik Air tujuan Jakarta akhirnya bisa diberangkatkan sekitar pukul 07.56.

Seperti diberitakan Kompas.com sebelumnya, penerbangan dari dan ke Bandar Udara Internasional Adisutjipto Yogyakarta tertunda beberapa jam setelah diketahui adanya migrasi burung-burung.

Salah seorang penumpang Batik Air, Saiful Bahri, pada Selasa (7/11/2017) pagi menginformasikan, bandara masih ditutup sehingga pesawat yang ia tumpangi menuju Halim Perdanakusuma, Jakarta, belum boleh diberangkatkan.

"Hari ini Selasa 7 November semua penerbangan dari dan ke bandara Adisutjipto Yogyakarta sementara tidak bisa dioperasikan sampai dengan detik ini. Saat saya memberikan laporan pandangan mata dari dalam pesawat karena ada gangguan migrasi burung di landasan pacu," kata Saiful.

Pesawat Saiful harusnya berangkat pada pukul 06.00, namun hingga pukul 07.30 pesawat belum boleh berangkat. Dari dalam pesawat, Saiful mendapat informasi dari awak kabin bahwa pihak Angkasa Pura pengelola bandara sudah mengerahkan 4 mobil yang berusaha mengusir burung-burung tersebut.

"Saya melihat mobil-mobil dikerahkah sejak jam 06.00 pagi tetapi belum ada hasilnya sampai dengan sekarang," kata Saiful.

Saiful sempat mendapat informasi dari Kepala Dinas Operasi Bandara Adisutjipto Yogyakarta Kolonel Penerbang Bonang Bayuaji. Menurut Bonang, semua penerbangan sementara ditangguhkan sampai burung-burung tersebut bisa diusir dan bandara steril dari burung.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com