Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Adisutjipto "Diserbu" Burung-burung, Penerbangan Ditutup

Kompas.com - 07/11/2017, 08:14 WIB
Amir Sodikin

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Penerbangan dari dan ke Bandar Udara Internasional Adisutjipto Yogyakarta tertunda hingga dua jam setelah diketahui adanya "serangan" burung-burung. Burung-burung tersebut tampak berterbangan di area landasan pacu.  

Salah seorang penumpang Batik Air, Saiful Bahri, pada Selasa (7/11/2017) pagi menginformasikan, bandara masih ditutup sehingga pesawat yang ia tumpangi menuju Halim Perdanakusuma, Jakarta, belum boleh diberangkatkan. 

"Hari ini Selasa 7 November semua penerbangan dari dan ke bandara Adisutjipto Yogyakarta sementara tidak bisa dioperasikan sampai dengan detik ini. Saat ini saya memberikan laporan pandangan mata dari dalam pesawat karena ada gangguan burung-burung di landasan pacu," kata Saiful.

Pesawat Saiful harusnya berangkat pada pukul 06.00, namun hingga pukul 07.30 pesawat belum boleh berangkat. Dari dalam pesawat, Saiful mendapat informasi dari awak kabin bahwa pihak pengelola bandara sudah mengerahkan 4 mobil yang berusaha mengusir burung-burung tersebut.

UPDATE: Bandara Adisutjipto yang Tutup Akibat Serangan Burung Sudah Bisa Didarati

"Saya melihat mobil-mobil dikerahkah sejak jam 06.00 pagi tetapi belum ada hasilnya sampai dengan sekarang," kata Saiful. 

Saiful sempat mendapat informasi dari Kepala Dinas Operasi Bandara Adisutjipto Yogyakarta Kolonel Penerbang Bonang Bayuaji Gautama. Menurut Bonang, semua penerbangan sementara ditangguhkan sampai burung-burung tersebut bisa diusir dan bandara steril dari burung.

"Saya sendiri sudah berada di pesawat Batik Air ID 7542T rute Yogyakarta-Jakarta sejak jam 05,30 sampai sekarang belum terbang. Bahkan saat ini pintu pesawat kembali dibuka oleh kru Batik Air," kata Saiful. 

"Walau pesawat tidak terbang hampir semua penumpang memahami kondisi ini karena ini murni gangguan alam dan lingkungan," tambah Saiful. 

Sebagai akibat dari gangguan ini, Saiful mengatakan banyak penumpang yang sibuk menghubungi relasi dan kantor di Jakarta untuk menjadwal ulang pertemuan atau sekadar berbagi kabar. 

Kompas.com hingga kini masih berusaha menghubungi pihak-pihak terkait. Berita ini akan di-update kemudian. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com