Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut: Saya Harap NTT Jadi Provinsi Garam

Kompas.com - 01/11/2017, 15:04 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pendjaitan mengharapkan agar Nusa Tenggara Timur (NTT), menjadi provinsi garam. Harapan tersebut didasari potensi garam industri di NTT mampu memenuhi kebutuhan nasional.

Menurut Luhut, lahan tambak garam di NTT bukan hanya berada di Desa Bipolo, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang, namun menyebar juga di 11 kabupaten lainnya di NTT.

"11 Kabupaten itu yakni Timor Tengah Selatan (TTS), Timor Tengah Utara (TTU), Alor, Flores Timur, Lembata, Ende, Nagekeo, Manggarai, Sumba Timur, Sabu Raijua dan Rote Ndao," kata Luhut kepada sejunlah wartawan di Kupang, Rabu (1/11/2017).

Luhut menyebut, untuk wilayah NTT terdapat 12 kabupaten yang berpotensi mengembangkan garam industri dan total luasnya mencapai 26.000 hektar.

(Baca juga : Menko Luhut Menangis saat Berdoa di Taman Doa Larantuka)

"Saat ini pabrik garam di Bipolo luasnya mencapai 400 hektare dengan nilai investasi mencapai Rp 4,5 miliar," sebutnya.

Ia berharap, luas lahan tambak garam yang ada di Bipolo tersebut dapat mencapai 5.000 hektar sehingga NTT mampu menjadi pemasok garam industri nasional dan mencegah terjadinya impor garam.

Kompas TV Pemerintahan Jokowi-JK, sejak awal fokus dalam pengembangan potensi maritim.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com