Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Maluku Imbau Warga Jangan Percaya Informasi Hoaks soal Gempa Besar

Kompas.com - 01/11/2017, 07:08 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Gubernur Maluku Said Assgaaff mengimbau warga agar tidak panik dan mempercayai berbagai informasi hoaks yang beredar di masyarakat Kota Ambon pasca-gempa beruntun yang mengguncang kota berjuluk manise itu, Selasa malam (31/10/2017).

Imbauan gubernur ini disampaikan menyusul beredarnya sejumlah informasi liar di masyarakat melalui jejaring sosial yang menyebut bakal terjadinya tsunami di Ambon.

“Itu informasi hoaks, tidak benar,” tegas Said Assagaff melalui rilis yang diterima Kompas.com, Selasa malam.

Dia menjelaskan, pasca-terjadinya gempa beredar sejumlah informasi lewat jaringan media sosial bahwa gempa dengan skala yang lebih besar akan kembali mengguncang Kota Ambon, termasuk juga bencana tsunami.

Menurut Said, informasi tersebut sengaja disebarkan orang tidak bertanggung jawab untuk menimbulkan kepanikan di masyarakat.

“Informasi bahwa akan terjadi gempa susulan dengan skala yang lebih besar, lalu air laut naik dan disebut-sebut menjurus ke arah akan terjadinya tsunami, itu hanyalah info-info hoaks atau kabar bohong yang sengaja disebar oknum-oknum tidak bertanggung jawab untuk menimbulkan kepanikan warga,” ungkapnya.

Atas beredarnya sejumlah informasi tersebut, dia meminta kepada warga agar tetap tenang dan tidak mempercayai sejumlah kabar yang disebutnya bohong tersebut.

"Masyarakat untuk tetap tenang dan tidak langsung mempercayai berita atau info dari sumber-sumber yang tidak jelas, selain info dari lembaga atau instansi pemerintah yang berkompeten,” pintanya.

Baca juga : Takut Gempa Susulan, Warga Kota Ambon Pilih Tidur di Lapangan Bola

Sebelumnya, BMKG juga telah menginformasikan bahwa gempa yang terjadi di Ambon tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Bahkan, petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon dan pihak kepolisian langsung datang ke tempat-tempat pengungsian warga untuk memberikan pemahaman.

Gempa beruntun sebanyak lima kali dengan magnitudo bervariasi mulai dari 4 sampai 6,2 yang mengguncang Kota Ambon dan sekitarnya menyebabkan terjadinya kerusakan pada fasilitas publik di Kota Ambon seperti Bandara Pattimura dan pusat perbelanjaan Maluku City Mall.

Kompas TV Gempa berkekuatan 5,7 skala Richter menguncang Kota Ambon, Maluku warga yang sedang beraktivitas panik berhamburan keluar gedung .
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com