Salin Artikel

Gubernur Maluku Imbau Warga Jangan Percaya Informasi Hoaks soal Gempa Besar

Imbauan gubernur ini disampaikan menyusul beredarnya sejumlah informasi liar di masyarakat melalui jejaring sosial yang menyebut bakal terjadinya tsunami di Ambon.

“Itu informasi hoaks, tidak benar,” tegas Said Assagaff melalui rilis yang diterima Kompas.com, Selasa malam.

Dia menjelaskan, pasca-terjadinya gempa beredar sejumlah informasi lewat jaringan media sosial bahwa gempa dengan skala yang lebih besar akan kembali mengguncang Kota Ambon, termasuk juga bencana tsunami.

Menurut Said, informasi tersebut sengaja disebarkan orang tidak bertanggung jawab untuk menimbulkan kepanikan di masyarakat.

“Informasi bahwa akan terjadi gempa susulan dengan skala yang lebih besar, lalu air laut naik dan disebut-sebut menjurus ke arah akan terjadinya tsunami, itu hanyalah info-info hoaks atau kabar bohong yang sengaja disebar oknum-oknum tidak bertanggung jawab untuk menimbulkan kepanikan warga,” ungkapnya.

Atas beredarnya sejumlah informasi tersebut, dia meminta kepada warga agar tetap tenang dan tidak mempercayai sejumlah kabar yang disebutnya bohong tersebut.

"Masyarakat untuk tetap tenang dan tidak langsung mempercayai berita atau info dari sumber-sumber yang tidak jelas, selain info dari lembaga atau instansi pemerintah yang berkompeten,” pintanya.

Sebelumnya, BMKG juga telah menginformasikan bahwa gempa yang terjadi di Ambon tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Bahkan, petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon dan pihak kepolisian langsung datang ke tempat-tempat pengungsian warga untuk memberikan pemahaman.

Gempa beruntun sebanyak lima kali dengan magnitudo bervariasi mulai dari 4 sampai 6,2 yang mengguncang Kota Ambon dan sekitarnya menyebabkan terjadinya kerusakan pada fasilitas publik di Kota Ambon seperti Bandara Pattimura dan pusat perbelanjaan Maluku City Mall.

https://regional.kompas.com/read/2017/11/01/07080751/gubernur-maluku-imbau-warga-jangan-percaya-informasi-hoaks-soal-gempa-besar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke