Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua MPR dan Pemuda Zaman "Now"

Kompas.com - 28/10/2017, 20:39 WIB
Andi Hartik

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Zulkifli Hasan menyinggung soal pemuda zaman now saat sosialisasi empat pilar kebangsaan di hadapan sejumlah mahasiswa di Masjid Universitas Negeri Malang (UM), Sabtu (28/10/2017).

Menurut Zulkifli, pemuda zaman now adalah pemuda yang memiliki akar kebudayaan yang kuat dan bangga dengan identitas yang dimilikinya.

"Jadilah pemuda yang kuat identitasnya. Kokoh kebangsaannya, cerdas, cekatan, kosmopolit, daya saingnya hebat. Itu generasi muda zaman now," katanya.

Selain itu, dia meminta kepada para mahasiswa untuk memperdalam ilmu yang dipelajarinya. Hal itu untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing dengan pemuda dari bangsa - bangsa lain.

Baca juga : Hari Sumpah Pemuda Zaman Now ala Jokowi

Zulkifli menyebut, jika dulu para pejuang memakai senjata bambu runcing untuk merebut kemerdekaan, sekarang harus memakai ilmu untuk bersaing dengan bangsa-bangsa lain.

"Bambu runcingnya sekarang itu ilmu. Dengan ilmu bisa menciptakan daya saing, dengan daya saing yang tinggi bisa menciptakan produktivitas yang tinggi. Oleh karena itu persiapkan diri kalian mulai sekarang," ucapnya.

Dia juga meminta para pemuda untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ia berharap para pemuda bisa menjadi pelopor menjaga keutuhan Indonesia.

"Sekarang mari saudara - saudara kita jaga kokoh merah putih yang sudah agak koyak koyak di luar. Mari kita jahit kembali. Saya minta anak - anak muda menjadi pelopor menjahit kembali merah putih. Memperkuat persatuan. Saling menghormati, saling menghargai. Jangan lagi kita ribut soal perbedaan, keragaman karena itu sudah disepakati 72 tahun yang lalu," sebutnya.

Kompas TV Bersama elemen pemuda, Agus Yudhoyono membacakan ikrar dan menandatangani deklarasi sumpah pemuda
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com