BOGOR, KOMPAS.com - Jembatan baja ringan yang berfungsi sebagai jembatan darurat untuk memecah kemacetan di Jalan Raya Sukabumi, Kampung Cisalopa, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, siap diuji coba.
Jembatan darurat yang dibangun untuk menggantikan sementara fungsi Jembatan Cisadane yang saat ini sedang diperbaiki oleh pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memiliki panjang 42 meter dan lebar 4,5 meter. Jembatan bailey ini disebut mampu menahan bobot kendaraan hingga 50 ton.
Pengurus Himpunan Pengusaha Kecamatan Caringin Saprudin Jepri mengatakan, jembatan darurat itu dibangun atas usaha patungan bersama dengan para pengusaha yang berada di wilayah Caringin, Kabupaten Bogor.
Jepri menyebut, total dana pembangunan jembatan tersebut menelan biaya hingga Rp 6 miliar. "Ini (jembatan) dibiayai oleh pengusaha-pengusaha yang ada di sini. Yang mahal itu biaya sewa lahannya," kata Jepri, Sabtu (28/10/2017).
Baca juga : Perbaikan Jembatan Cisadane, Pengusaha di Bogor Rugi Puluhan Juta
Jepri menyebutkan, setelah perbaikan Jembatan Cisadane selesai, pihaknya akan membangun kembali bangunan rumah atau tempat usaha milik warga setempat yang terkena pembebasan lahan dari proyek pengerjaan jembatan darurat tersebut.
"Karena kita sewa lahan ini bukan lahan kosong, tapi bangunan permanen. Artinya, kita harus ganti bangunan. Harus ganti usaha mereka (warga). Dan nanti, kita harus bangun kembali bangunan-bangunan yang kita bongkar," ucapnya.
"Pengusaha rugi ratusan miliar dengan kemacetan begini. Artinya, pengiriman barang jadi terhambat. Termasuk kerugian-kerugian yang sifatnya non materi, misalnya orang sakit atau ibu melahirkan yang harus di bawa ke rumah sakit. Kan, jadi susah kalau harus terjebak macet," tutur dia.
Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Metropolitan III Jakarta Kementerian PUPR Yuanita Kiki mengatakan, Jembatan Cisadane termasuk dalam skala prioritas yang sedang dikebut untuk dilakukan perbaikan.
Menurut Yuanita, selain Jembatan Cisadane, ada dua jembatan lain yang saat ini juga sedang diperbaiki, yaitu Jembatan Cigelum (perbatasan Banten) dan Jembatan Cipamingkis (Jonggol).
"Pengerjaan perbaikan jembatan kami mencakup 3 paket. Total keseluruhan anggarannya Rp 17 miliar," sebutnya.